Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Kompas.com - 21/05/2024, 19:07 WIB
Firda Janati,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kota Administrasi Jakarta Timur akan memulai proyek pembuatan saluran penghubung crossing di dua lokasi di Jakarta Timur.

Dua lokasi itu meliputi Jalan Bulak Raya menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, serta di Jalan Raya Bogor, tidak jauh dari Masjid Jami Al Awwabin.

"Pekerjaan akan dilakukan mulai malam hari saat libur nasional dan cuti bersama, tanggal 22 hingga 26 Mei mendatang, mulai pukul 22.00 hingga 04.00 WIB," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kasudin SDA Jakarta Timur Abdul Rauf dalam keterangannya, Selasa (21/5/2024).

Menyusul proyek tersebut, bakal diterapkan rekayasa lalu lintas di lokasi terdampak guna mengantisipasi kemacetan. Apalagi, jalanan itu sehari-harinya ramai dilalui kendaraan. 

"Rekayasa lalu lintas dilakukan agar kemacetan tidak terdampak parah karena adanya penyempitan jalur saat pembuatan crossing," ujar Rauf.

Baca juga: Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Rauf mengatakan, pembuatan saluran crossing ini merupakan upaya pemerintah untuk mencegah banjir yang kerap terjadi di wilayah setempat. 

"Lokasi ini merupakan usulan masyarakat dan kajian teknis dari Sudin SDA agar dibuat crossing-an (penghubung) untuk penanganan banjir," paparnya.

Sudin SDA pun bakal memasang spanduk di jalanan sekitar untuk mensosialisasikan pembangunan yang bakal dikerjakan dalam rentang waktu lima hari itu.

"Kami mohon maaf kalau selama pembuatan saluran akan sedikit menghambat perjalanan warga yang melintas, karena ini untuk kepentingan bersama," ungkap Rauf.

Sementara, Kepala Seksi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Timur Tengku Saugi Zikri menjelaskan, pekerjaan crossing saluran air di Jalan I Gusti Ngurah Rai mencapai total 26 meter menggunakan box culvert ukuran 150x150 sentimeter.

Untuk di Jalan Raya Bogor, Sudin SDA akan membangun saluran penghubung sepanjang 19 meter menggunakan box culvert ukuran 150x150 sentimeter.

"Pembangunan bertujuan untuk mengatasi genangan air akibat curah hujan yang sering tidak tertampung," ucap Tengku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com