Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Kompas.com - 22/05/2024, 17:12 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Penulis


Bekasi, KOMPAS.com
- Pria berinisial R (43) di Bekasi Selatan, Jawa Barat, meminta bantuan petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk melepas cincin yang tersangkut di kelaminnya.

"Evakuasi cincin berbahan titanium. Bukan emas," ujar Kepala Seksi (Kasi) Informasi dan Investigasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi, Heri Kurnianto kepada Kompas.com, Rabu (22/5/2024).

Heru mengatakan, proses evakuasi itu terjadi pada Selasa, kemarin sekitar pukul 04.30 WIB. Ada tiga petugas damkar yang turun tangan.

Baca juga: Cincin Tersangkut Seharian di Alat Kelamin, Pelajar Ini Ditolong Petugas Damkar untuk Melepas

Berdasarkan keterangan R kepada petugas, bahwa sebelumnya mencoba-coba masukan cincin hingga akhirnya tersangkut.

"Awalnya coba-coba (memasukan cincin). Katanya awalnya coba (tetapi tersangkut)," kata Heri.

Proses evakuasi cincin yang tersangkut di alat vital R itu memakan waktu cukup lama. Butuh 1,5 jam untuk petugas bisa melepas cincin itu.

Hari mengatakan, evakuasi cincin itu cukup lama karena petugas menyesuaikan kondisi pria yang meminta bantuan.

"Ya kami hati-hati. Kami hentikan dulu karena proses alat potong kan panas. Kalau nangis sih tidak, cuma teriak, makannya kita hentikan saat dia teriak," ucap Heri.

Baca juga: Cincin Tersangkut di Alat Kelamin, Warga Demak Ini Dua Kali Datangi Damkar Kota Semarang

Setelah berhasil dilepas, petugas damkar lalu meminta R datang ke klinik untuk memastikan anggota tubuh yang sebelumnya tersangkut cicin baik-baik saja.

"Kami sarankan dibawa ke klinik aja. Untuk memastikan kelaminnya tidak bermasalah," tutup Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com