Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Kompas.com - 23/05/2024, 11:54 WIB
Firda Janati,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pengamat politik sekaligus akademisi dari Universitas Islam 45 Bekasi, Adi Susila, menilai, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep membutuhkan "panggung" untuk mengangkat popularitasnya.

Oleh karenanya, belakangan muncul kabar bahwa putra bungsu Presiden Joko Widodo itu bakal mencalonkan diri sebagai wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bekasi 2024.

"Karena Kaesang sudah terjun ke politik, maka dia butuh 'panggung politik'. Menurut saya panggung politik yang cukup efektif untuk mengangkat popularitasnya adalah wali kota karena skopnya yang lebih kecil dibanding bupati atau gubernur," jelas Adi saat dihubungi, dikutip Kamis (23/5/2024)

Menurut Adi, ketimbang bupati dan gubernur, posisi wali kota lebih berpotensi mendongkrak elektoral Kaesang. Hal ini penting mengingat pengalaman politik adik wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka itu masih seumur jagung.

"Agak berat ya kalau nyalon gubernur atau bupati. Lebih gampang mencari momen yang bisa menaikkan popularitas kalau nyalon wali kota," kata dia.

Baca juga: PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Adi pun memprediksi, karier politik Kaesang bisa perlahan-lahan menanjak jika mengawali langkah sebagai wali kota.

Ia mencontohkan kakak Kaesang, Gibran, yang belum genap tiga tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo dan langsung terjun ke Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, bahkan memenangi pilpres.

"Karier Kaesang kan kemungkinan sama seperti Gibran, naik, naik, naik terus. Menurut saya wali kota itu gampang menaikan popularitas," imbuhnya.

Meski pengalaman Kaesang di politik terhitung baru, lanjut Adi, bukan tidak mungkin putra Kepala Negara itu mengalahkan politisi senior yang menjadi rivalnnya di pilkada.

"Kalau dukungan dananya besar, saya kira peluangnya juga besar," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie memberikan penjelasan soal kabar Kaesang maju sebagai calon wali kota (cawalkot) Bekasi. Menurut Grace, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI sampai saat ini belum memutuskan soal majunya Kaesang di pilkada.

"Yang saya tahu, saya bukan di DPP ya, tapi saat ini DPP belum ada putusan apakah Mas Kaesang akan maju pilkada atau enggak," ujar Grace di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Adapun Kaesang diusulkan maju sebagai calon wali kota Bekasi oleh kelompok relawan bernama Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi). Kelompok relawan ini bahkan telah mengambilkan formulir pencalonan untuk Kaesang melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Pengambilan formulir hari ini kami lakukan atas keinginan dan permintaan masyarakat kota bekasi yang menginginkan Kaesang jadi Wali Kota Bekasi, kami lalukan jejak pendapat serta sosialisasi, ternyata masyarakat Kota Bekasi butuh perubahan yang lebih baik ke depan," kata Ketua Umum Pa-Gi Ricard, Senin (6/5/2024).

Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati, mengatakan, pihaknya menyambut baik usulan masyarakat tersebut. Usulan itu bakal dipertimbangkan oleh Kaesang.

“Kami tentu saja mengapresiasi dukungan masyarakat ini, namun keputusannya tentu ada di tangan Mas Kaesang sebagai figur yang didukung maupun sebagai Ketua Umum PSI,” ujar Tanti dalam keterangannya, Sabtu (18/5/2024).

Baca juga: PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com