JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir melanda permukiman warga di RW 07 Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (25/5/2025) pagi.
Ketua RW 07, Susilo mengatakan, banjir di Rawajati terjadi sejak pukul 03.30 WIB. Ada enam RT di wilayahnya yang terendam air.
"Banjir terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Kalau di RW 07, ada enam RT yang kena banjir. Itu ada 231 KK dan 718 jiwa," kata Susilo saat dihubungi, Sabtu.
Baca juga: Warga dan Petugas Bersihkan Lumpur dengan Air Sisa Banjir Rawajati
Banjir di Rawajati diduga disebabkan akibat luapan Kali Ciliwung buntut hujan deras yang terjadi sejak Jumat malam dan belum dibukanya pintu air Manggarai Jakarta Selatan.
"Dugaan akibat luapan Sungai Ciliwung. Selain itu juga kiriman dari pintu air Depok dan Kantulampa. Kebetulan di dua pintu air itu air sedang tinggi, siaga dua. Kalau cuma hujan saja, aman," ucap Susilo.
Susilo mengatakan, belum ada pengungsian untuk warga Rawajati yang terdampak banjir.
Baca juga: Bermalam di Kolong Jembatan Kalibata, Korban Banjir Rawajati Kedinginan
Sampai saat ini warga Rawajati masih bertahan di lantai dua rumah mereka masing-masing.
"Kebetulan rumah warga itu ada lantai dua. Soal dapur umum, itu juga belum didirikan karena melihat 1x24 jam untuk kondisi banjir," kata Susilo.
"Saat ini bantuan belum ada, hanya saja pak lurah dan Sudin Sosial Jaksel sedang koordinasi mengenai bantuan," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.