JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian karyawan swasta di Jakarta menilai wacana pemerintah memotong gaji yang disisihkan untuk Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), dirasa tidak adil bagi mereka yang sudah punya rumah atau tidak berencana untuk memiliki rumah.
Buntutnya, rencana pemerintah mengalami sejumlah penolakan, terutama dari para karyawan yang sudah memiliki rumah.
Ines (25), salah satu karyawan swasta yang menyuarakan kegelisahan ini.
Pegawai di salah satu startup di kawasan Tebet, Jakarta Selatan mengaku tidak berencana membeli rumah, baik sekarang atau beberapa waktu ke depan.
Ines bercerita, banyak teman-temannya yang justru sudah disiapkan rumah oleh orangtua mereka. Sehingga, mereka pun tidak perlu pusing lagi akan masalah hunian.
Baca juga: Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan
“Temen-temen gue kan banyak yang kayak gitu. Tinggal tempati aja (rumahnya). Kan enggak usah pikirin KPR,” ucap Ines saat dimintai pendapat melalui telepon pada Selasa (28/5/2024) malam.
Ines yang merasa berkeberatan dengan wacana pemerintah pun mempertanyakan keuntungan Tapera bagi pihak-pihak seperti dirinya, yang sudah memiliki rumah.
Pertanyaan yang sama juga disampaikan Melda (27). Karyawan yang sehari-hari juga berkantor di Jakarta Selatan mengaku masih tinggal di rumah orangtuanya.
Melda mengaku tidak berencana untuk membeli rumah lantaran sudah disiapkan oleh keluarganya.
Baca juga: Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit
“Enggak ada (keinginan untuk beli rumah) dan enggak kepengin. Karena orangtua gue ada rumah tiga. Tiap anak dapat satu rumah,” ungkap Melda saat dihubungi, Rabu.
Karena tidak perlu pusing soal tabungan rumah atau KPR, Melda mengaku punya prioritas lain dalam hal alokasi pendapatan.
Kata Melda, dirinya fokus berinvestasi sembari membiayai sejumlah kebutuhan keluarga.
Sementara Riza (27), karyawan di salah satu pabrik di Jakarta Barat, mengaku punya perencanaan yang berbeda.
Dengan gajinya yang berkisar di angka Rp 5-10 juta, Riza mengaku sudah memiliki perhitungan sendiri. Termasuk, untuk rumah idamannya nanti.
Baca juga: Bingung dengan Potongan Gaji untuk Tapera, Pegawai Swasta: Yang Punya Rumah Kena Juga, Enggak?
Riza mengatakan, porsi gaji yang ia sisihkan untuk pembelian rumah berbeda dengan potongan 3 persen untuk Tapera.