Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Kompas.com - 03/06/2024, 15:23 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) berencana untuk merevitalisasi tiga rumah sakit besar yaitu RS Anak dan Bunda Harapan Kita, RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, dan RS Kanker Dharmais.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendatangi Balai Kota DKI Jakarta bertemu dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk membahas rencana tersebut, Senin (3/6/2024).

"Saya datang menghadap Pak Gubernur karena mau minta izin kami mau merevitalisasi tiga rumah sakit besar tersebut supaya bisa terintegrasi menjadi ruang publik juga," papar Budi di Balai Kota DKI Jakarta Pusat, Senin.

Baca juga: Marak Pelat Nomor Palsu di Jakarta, Pedagang: Saya Enggak Berani kalau Tak Sesuai STNK

Budi memaparkan, bakal ada juga penambahan fasilitas di tiga rumah sakit tersebut. Salah satunya, ada ruang terbuka hijau.

"Di dalamnya ada taman, butuh akses dari tempat pemberhentian LRT sama bus, kemudian kami butuh jalan juga di belakang supaya ambulance keluar tol bisa masuk," ujarnya.

Kawasan rumah sakit tersebut juga bakal terintegrasi sehingga memudahkan masyarakat untuk berobat. Rencana ini pun disambut baik Heru Budi.

"Kami ada rencana merevitalisasi kawasannya bisa menjadi satu kawasan yang terintegrasi. Jadi diskusi mengenai ini dan terima kasih Pak Gubernur mendukung," imbuhnya.

Heru menuturkan, rencana yang diusung Kemenkes tersebut merupakan bentuk pelayanan pemerintah untuk masyarakat.

Baca juga: Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

"Jadi semua perizinan nanti kami mudahkan, semua yang diharapkan, diinginkan oleh Pak Menteri tadi kamu sudah bahas. Prosesnya semoga tidak ada masalah," ujar Heru.

Heru menuturkan, Pemprov DKI Jakarta tidak menggelontorkan dana untuk revitalisasi tersebut, melainkan hanya mendukung proses perizinan.

"Pemprov memback-up perizinan saja, perencanaan kotanya," tuturnya.

Adapun, revitalisasi RS Kanker Dharmais telah mulai dilakukan dan direncanakan rampung pada tahun ini.

Sementara Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Pusat Jantung Nasional Harapan Kita masih tahap perencanaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com