Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Kompas.com - 04/06/2024, 10:13 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Atiala (27), warga Cipaku, Kota Bogor diduga keracunan usai mengkonsumsi nasi uduk dan telur balado yang dibagikan saat acara peringatan haul tetangganya, Sabtu (1/6/2024) malam.

Bibi korban, Pupu (43) mengatakan, keponakannya tak langsung sakit usai mengkonsumsi makanan tersebut. Atiala baru merasakan perutnya bermasalah pada Minggu (2/6/2024).

Menurut Pupu, keponakannya merasa perutnya sakit dan demam. Atiala juga sempat mengalami muntah-muntah.

Baca juga: Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Setelah 24 jam tidak ada perubahan atas sakit yang dirasakannya, Atiala akhirnya dibawa ke Puskesmas Cipaku.

"Baru masuk dirawat di sini (puskesmas) Hari Senin, tadi abis magrib. Gejalannya dia rasa nggak karuan, meriang, demam, terus perut melilit banget," kata Pupu, Senin (3/6/2024) malam.

"Kalau yang makan nasi uduknya aja itu enggak apa-apa. Tapi ini makan sama telurnya juga, lemes dari malam. Kemungkinan dari situ," sebutnya.

Menurut Pupu, keponakannya itu terpaksa harus dirawat di puskesmas lantaran kekurangan cairan akibat buang air besar terus menerus.

"Ya itu perutnya, diare. Sama lemes ya, karena dia kekurangan cairan. BAB-nya 20 lebih, hampir 30 kali jadi lemes badannya," ungkap Pupu.

Baca juga: Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat sebanyak 71 warga Cipaku, Kota Bogor, diduga keracunan makanan.

Puluhan warga yang mengalami dugaan keracunan memiliki gejala yang sama seperti menderita diare, sakit perut, dan buang air besar terus menerus.

Tim surveilans Dinkes Kota Bogor tengah memeriksa sample makanan yang sempat dikonsumsi oleh warga sebelum mereka keracunan.

"Jadi sebelumnya mereka ada acara haul. Setelah kita lakukan penelusuran rupanya dari sumber yang sama yaitu makanan yang mereka konsumi di acara tersebut," sebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, saat ditemui di Puskesmas Cipaku, Senin malam.

Baca juga: Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com