BOGOR, KOMPAS.com- Aji Jaya Bintara mengaku mendapatkan pesan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk terjun langsung ke masyarakat saat kampanye di Pilkada Kota Bogor 2024.
"Dari beliau (Prabowo) intinya (berpesan) harus turun ke rakyat,” ujar Aji Jaya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/6/2024).
Jaya mengatakan, wejangan yang diberikan Prabowo kepadanya bertujuan untuk membuatnya semakin dikenal oleh masyarakat sebagai bakal calon Wali Kota Bogor 2024.
Baca juga: Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo
Tak hanya itu, Jaya juga diminta membuat program berdasarkan kepentingan rakyat agar kepercayaan masyarakat terhadap dirinya dapat terbentuk.
“Meyakinkan rakyat dengan program ekonomi kerakyatan dan program berbasis daya saing,” ujarnya.
Sebagai modal dasar dirinya maju di kontestasi Pilkada Kota Bogor 2024, Aji Jaya menghadirkan “Lima Kartu Sakti” untuk mengatasi permasalahan yang sering terjadi di masyarakat.
Lima kartu sakti itu bisa digunakan warga Kota Hujan, mulai dari bidang kesehatan, pencarian kerja, pendidikan hingga transportasi umum.
Kelima kartu sakti itu diberi nama Kartu Bogor Murah, Bogor Kerja, Bogor Sehat, Bogor Cerdas, serta Bogor Linko.
“Saya punya program di dalam konsep Bogor Smart City itu lima kartu sakti. Lima kartu ini digunakan untuk masyarakat yang membutuhkan. Dalam kartu itu terdapat chip, chip ini membuat data teraktual dari warga Kota Bogor yang membutuhkan,” tutur Jaya.
Baca juga: Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024
Berikut penjelasan lima kartu yang bakal dihadirkan Aji Jaya Bintara untuk masyarakat Kota Bogor:
Kartu Bogor Murah merupakan program bantuan terkait pangan dan sandang yang disalurkan secara non-tunai untuk masyarakat Kota Bogor.
Namun, kartu ini hanya bisa digunakan untuk berbelanja di UKM yang ada di Kota Bogor, agar perputaran ekonomi berjalan.
Kartu Bogor Murah hanya diperuntukkan bagi keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan.
“Kami kasih limit sekitar Rp 200.000, kita lihat anggarannya. Warga bebas berbelanja, tetapi belanjanya harus di UKM Kota Bogor,” ujarnya.
Kartu Bogor Kerja merupakan program untuk mengatasi pengangguran. Nantinya warga diberi bantuan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja di Kota Bogor, baik dalam konteks keterampilan, pelatihan dan peningkatan keterampilan.
Baca juga: Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti