Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Kompas.com - 04/06/2024, 12:32 WIB
Ruby Rachmadina,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com- Aji Jaya Bintara mengaku mendapatkan pesan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk terjun langsung ke masyarakat saat kampanye di Pilkada Kota Bogor 2024.

"Dari beliau (Prabowo) intinya (berpesan) harus turun ke rakyat,” ujar Aji Jaya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/6/2024).

Jaya mengatakan, wejangan yang diberikan Prabowo kepadanya bertujuan untuk membuatnya semakin dikenal oleh masyarakat sebagai bakal calon Wali Kota Bogor 2024.

Baca juga: Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Tak hanya itu, Jaya juga diminta membuat program berdasarkan kepentingan rakyat agar kepercayaan masyarakat terhadap dirinya dapat terbentuk.

“Meyakinkan rakyat dengan program ekonomi kerakyatan dan program berbasis daya saing,” ujarnya.

Sebagai modal dasar dirinya maju di kontestasi Pilkada Kota Bogor 2024, Aji Jaya menghadirkan “Lima Kartu Sakti” untuk mengatasi permasalahan yang sering terjadi di masyarakat.

Lima kartu sakti itu bisa digunakan warga Kota Hujan, mulai dari bidang kesehatan, pencarian kerja, pendidikan hingga transportasi umum.

Kelima kartu sakti itu diberi nama Kartu Bogor Murah, Bogor Kerja, Bogor Sehat, Bogor Cerdas, serta Bogor Linko.

“Saya punya program di dalam konsep Bogor Smart City itu lima kartu sakti. Lima kartu ini digunakan untuk masyarakat yang membutuhkan. Dalam kartu itu terdapat chip, chip ini membuat data teraktual dari warga Kota Bogor yang membutuhkan,” tutur Jaya.

Baca juga: Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Berikut penjelasan lima kartu yang bakal dihadirkan Aji Jaya Bintara untuk masyarakat Kota Bogor:

1. Kartu Bogor Murah

Kartu Bogor Murah merupakan program bantuan terkait pangan dan sandang yang disalurkan secara non-tunai untuk masyarakat Kota Bogor.

Namun, kartu ini hanya bisa digunakan untuk berbelanja di UKM yang ada di Kota Bogor, agar perputaran ekonomi berjalan.

Kartu Bogor Murah hanya diperuntukkan bagi keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan.

“Kami kasih limit sekitar Rp 200.000, kita lihat anggarannya. Warga bebas berbelanja, tetapi belanjanya harus di UKM Kota Bogor,” ujarnya.

2. Kartu Bogor Kerja

Kartu Bogor Kerja merupakan program untuk mengatasi pengangguran. Nantinya warga diberi bantuan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja di Kota Bogor, baik dalam konteks keterampilan, pelatihan dan peningkatan keterampilan.

Baca juga: Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Megapolitan
Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Megapolitan
Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Megapolitan
Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Megapolitan
Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada 'Gap' 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada "Gap" 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Megapolitan
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

Megapolitan
Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Megapolitan
Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Megapolitan
Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Megapolitan
Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Megapolitan
Cara Polri Berantas Judi Online : Razia Ponsel Anggota, Pemberian Sanksi hingga Rencana Melibatkan Selebgram

Cara Polri Berantas Judi Online : Razia Ponsel Anggota, Pemberian Sanksi hingga Rencana Melibatkan Selebgram

Megapolitan
Muncul Dugaan Pungli, Palang Parkir Otomatis RTH Kalijodo yang Rusak Akan Diperbaiki

Muncul Dugaan Pungli, Palang Parkir Otomatis RTH Kalijodo yang Rusak Akan Diperbaiki

Megapolitan
Ketua Panitia Lentera Festival Tangerang Pakai Uang Tiket untuk Kepentingan Pribadi

Ketua Panitia Lentera Festival Tangerang Pakai Uang Tiket untuk Kepentingan Pribadi

Megapolitan
Upaya Pencegahan Judi Online di Tubuh Polri, Razia Ponsel Anggota dan Beri Sanksi Pemecatan bagi yang Terlibat

Upaya Pencegahan Judi Online di Tubuh Polri, Razia Ponsel Anggota dan Beri Sanksi Pemecatan bagi yang Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com