Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pria Buat Onar di Palmerah, Peras dan Tipu Penjual Ayam Goreng dengan Modus Tukar Uang

Kompas.com - 05/06/2024, 07:45 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua pria bernama Prendy (32) dan Apif (34), yang memeras dan menipu penjual ayam goreng di daerah Palmerah, Jakarta Barat.

Dua pelaku ini menggunakan modus tukar uang receh dengan jumlah yang tidak sesuai.

"Jadi jumlah (uang) yang ditukar pelaku hanya Rp 400.000, tapi yang diminta ke korban Rp 2,5 juta," kata Kapolsek Palmerah Kompol Sugiran saat konferensi pers, Selasa (4/6/2024).

Aksi tak terpuji itu dilakukan Prendy dan Apif, Jumat (31/5/2024).

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

 

Bermodalkan uang receh dengan pecahan Rp 500 dan Rp 1.000 yang berjumlah Rp 400.000, keduanya mendatangi sebuah kios penjual ayam goreng di daerah Palmerah, Jakarta Barat

Setibanya di lokasi, Prendy dan Apif langsung meminta pegawai kios ayam goreng untuk menukarkan uang receh yang dibawa dengan uang Rp 2,5 juta.

Pegawai kios tersebut awalnya ragu. Namun, kedua pelaku berdalih kenal dengan pemilik kios ayam goreng tersebut.

Mereka juga terus memaksa pegawai kios tersebut agar mau menuruti permintaanya. Karena takut, pegawai itu akhirnya menyerahkan semua uang hasil dagangannya yang hanya berjumlah Rp 1,5 juta.

"Mereka bilang 'Aku kenal bosmu, woy'.Terus korbannya takut," kata Sugiran.

Setelah mendapatkan uang itu, para pelaku meminta pegawai kios ayam goreng tak perlu menghitung lagi uang receh yang baru saja ditukarkannya itu.

Kemudian, Prendy dan Apif langsung meninggalkan kios tersebut. Ternyata, setelah dihitung uang receh yang ditukarkan para pelaku hanya berjumlah Rp 400.000.

Beruntung, aksi keduanya terekam kamera CCTV yang terdapat di kios ayam goreng tersebut. Video aksi penipuan dan pemerasan itu pun viral di media sosial.

Baca juga: 2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

Setelah video itu viral, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan. Akhirnya, pada Senin (3/6/2024) Prendy dan Apif ditangkap di kontrakannya di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Pelaku ternyata jukir liar

Setelah ditangkap, Prendy dan Apif mengaku bekerja sebagai juru parkir (jukir) liar di Cengkareng, Jakarta Barat. Uang Rp 400.000 yang dia tukarkan di kios ayam goreng merupakan uang hasil pekerjaannya.

"Memang itu hasil parkir, belum dihitung juga, seolah-olah ingin minta tukar Rp 2,5 juta," ujar Sugiran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Anggota Ormas yang Dianiaya di Jaksel Derita Tujuh Luka Tusukan

Polisi: Anggota Ormas yang Dianiaya di Jaksel Derita Tujuh Luka Tusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Penusukan yang Picu Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu

Polisi Tangkap Pelaku Penusukan yang Picu Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Masih Amankan Truk yang Ditabrak Porsche Cayman di Tol Dalam Kota

Polisi Masih Amankan Truk yang Ditabrak Porsche Cayman di Tol Dalam Kota

Megapolitan
Ikut Mengeroyok, Kakak Pelaku yang Tusuk Tetangga di Depok Juga Jadi Tersangka

Ikut Mengeroyok, Kakak Pelaku yang Tusuk Tetangga di Depok Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Wuffy Space Raya Bintaro dan Fasilitasnya

Harga Tiket Masuk Wuffy Space Raya Bintaro dan Fasilitasnya

Megapolitan
Insiden Penganiayaan Jadi Penyebab Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu, Kubu Korban Ingin Balas Dendam

Insiden Penganiayaan Jadi Penyebab Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu, Kubu Korban Ingin Balas Dendam

Megapolitan
Begini Kondisi Mobil Porsche Cayman yang Tabrak Truk di Tol Dalam Kota, Atap dan Bagian Depan Ringsek

Begini Kondisi Mobil Porsche Cayman yang Tabrak Truk di Tol Dalam Kota, Atap dan Bagian Depan Ringsek

Megapolitan
Curhat Penggiat Teater soal Kurangnya Dukungan Pemerintah pada Seni Pertunjukan, Bandingkan dengan Singapura

Curhat Penggiat Teater soal Kurangnya Dukungan Pemerintah pada Seni Pertunjukan, Bandingkan dengan Singapura

Megapolitan
PKS Nilai Wajar Minta Posisi Cawagub jika Usung Anies pada Pilkada Jakarta 2024

PKS Nilai Wajar Minta Posisi Cawagub jika Usung Anies pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
PKB Minta Supian Suri Bangun Stadion jika Terpilih Jadi Wali Kota Depok

PKB Minta Supian Suri Bangun Stadion jika Terpilih Jadi Wali Kota Depok

Megapolitan
Lika-liku Suwito, Puluhan Tahun Berjuang di Jakarta buat Jadi Seniman Lukis

Lika-liku Suwito, Puluhan Tahun Berjuang di Jakarta buat Jadi Seniman Lukis

Megapolitan
Kembali Diperiksa, Korban Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Ditanya Lagi soal Kronologi Kejadian

Kembali Diperiksa, Korban Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Ditanya Lagi soal Kronologi Kejadian

Megapolitan
Polisi Tetapkan 12 Pelajar sebagai Tersangka Kasus Tawuran Maut di Bogor

Polisi Tetapkan 12 Pelajar sebagai Tersangka Kasus Tawuran Maut di Bogor

Megapolitan
Heru Budi Kerahkan Anak Buah Buat Koordinasi dengan Fotografer Soal Penjambret di CFD

Heru Budi Kerahkan Anak Buah Buat Koordinasi dengan Fotografer Soal Penjambret di CFD

Megapolitan
Amarah Warga di Depok, Tusuk Tetangga Sendiri gara-gara Anjingnya Dilempari Batu

Amarah Warga di Depok, Tusuk Tetangga Sendiri gara-gara Anjingnya Dilempari Batu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com