BOGOR, KOMPAS.com - DPRD Kota Bogor mendapat banyak aduan dari para orangtua siswa soal minimnya sosialisasi proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dari Kantong Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Para orangtua siswa itu mengadukan hal tersebut ke Posko pengaduan yang dibuka DPRD Kota Bogor.
“Keluhannya hampir sama, yaitu tidak ada sosialisasi yang dilakukan oleh KCD,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (5/6/2024).
Saeful mengatakan, permasalahan ini menjadi catatannya. Mengingat DPRD dan Dinas Pendidikan Kota Bogor sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mensosialisasikan proses dan tahapan PPDB.
Baca juga: DPRD Kota Bogor Terima Banyak Aduan soal PPDB, Mayoritas Persoalkan Situs Eror
Hal itu tergambar dengan diadakannya sosialisasi di Gedung DPRD Kota Bogor, di mana Disdik Kota Bogor mengundang 208 komite sekolah dasar agar proses sosialisasi bisa berjalan dengan baik.
Untuk itu, Saeful meminta pihak KCD menjalin komunikasi dengan seluruh unsur forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) dan stakeholder dunia pendidikan agar proses PPDB tahun ini berjalan lancar.
“Memang kewenangan untuk tingkat SMA dan SMK ada di provinsi. Tapi, bukan berarti tidak ada ruang komunikasi dengan forkopimda yang ada di kota Bogor,” ujarnya.
Tak hanya soal sosialisasi, orangtua murid juga sempat memberikan aduan terkait permasalahan server PPDB Jawa Barat yang sempat eror di hari pertama pendaftaran tahap I. Namun, permasalahan tersebut sudah diperbaiki.
Saeful mengatakan, hingga saat ini belum ada aduan dari masyarakat terkait kecurangan PPDB di Kota Bogor.
“Sampai hari ini belum ada indikasi laporan kecurangan hanya sebatas server di hari pertama,” ujarnya.
“Pas hari pertama pendaftaran online untuk SMA/SMK server down dan website error, tapi informasi yang didapat sudah bisa lagi esok harinya,” lanjut Saeful.
Baca juga: Jalur Zonasi Dibuka Hari Ini, Wali Murid Keluhkan Situs PPDB Depok Bermasalah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.