JAKARTA, KOMPAS.com - Pejalan kaki yang melintasi Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur, mengeluhkan sempitnya trotoar di wilayah tersebut.
Dengan lebar jalan yang hanya sekitar satu meter, trotoar juga dipenuhi dengan kendaraan roda dua yang parkir dan lapak pedagang kaki lima (PKL).
Kondisi ini menghalangi pejalan kaki yang hendak melintas. Tak jarang, pejalan kaki terpaksa berjalan di jalur sepeda.
"Kadang orang jadi malas jalan kaki di sini karena trotoarnya sempit. Kita seringnya malah jalan di area khusus pesepeda," kata warga sekitar bernama Aisyah (25), saat ditemui Kompas.com, Rabu (5/6/2024).
Aisyah yang juga pemilik warung makan di kawasan tersebut mengatakan, di jalanan samping trotoar, banyak pengendara sepeda motor yang kerap lawan arah.
Baca juga: Warga Pulogadung Keluhkan Trotoar yang Kerap Becek dan Muncul Genangan Air Saat Hujan
Hal ini semakin membahayakan pejalan kaki yang terpaksa berjalan di pinggir trotoar atau jalur sepeda lantaran torotoar sempit dan dipenuhi lapak PKL.
"Yang bikin kesal lagi ya karena sering motor lawan arah, lumayan takut keserempet aja sih," ujar Aisyah.
Sementara, warga lain mengeluhkan trotoar yang berlubang. Kondisi trotoar yang demikian dinilai tidak layak digunakan pejalan kaki lantaran sering memakan korban.
Belum lagi, di sekitar trotoar jalan yang berlubang itu, lampu penerangan terbilang minim.
"Hati-hati ya kak, di sini trotoarnya banyak yang bolong. Trotoarnya ini kurang diperhatikan," kata Usman (38), tukang ojek di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.
"Apalagi kalau malam, di sini juga kurang penerangan. Jadi sering ada orang jatuh," sambung dia.
Sebelumnya, warga juga sempat mengeluhkan minimnya trotoar di wilayah Jakarta Timur. Trotoar dinilai sangat penting bagi para pejalan kaki.
"Pengin banget ada trotoar," kata Riri (28), warga Cipayung yang selama dua tahun terakhir tinggal di Pulogadung.
Riri merasa iri dengan wilayah lain yang dilengkapi dengan trotoar layak, seperti di Cikini, Jakarta Pusat.
"Tolong banget warga Jaktim juga butuh trotoar yang layak, minimal banget kayak di Cikini," ujar dia.
Ia berharap pemerintah daerah segera membenahi trotoar yang dirasa penting bagi warga Jaktim.
Baca juga: Trotoar di Pulogadung Sempit, Warga Terpaksa Jalan di Jalur Sepeda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.