Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Kompas.com - 31/05/2024, 11:14 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Minimnya trotoar di wilayah Jakarta Timur (Jaktim) dikeluhkan oleh warga. Riri (28), warga Cipayung yang selama dua tahun terakhir tinggal di Pulogadung, menilai, trotoar sangat penting bagi para pejalan kaki.

"Pengin banget ada trotoar," katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/5/2024).

Riri pun merasa iri dengan wilayah lain yang dilengkapi dengan trotoar layak, seperti di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

"Tolong banget warga Jaktim juga butuh trotoar yang layak, minimal banget kayak di Cikini," ujar dia.

Selain trotoar, pembenahan fasilitas publik lainnya juga dirasa penting oleh warga Jaktim. Seorang warga Cakung bernama Samuel (26), mengatakan bahwa beberapa fasilitas seperti toilet umum, tempat duduk taman, dan juga lingkungan taman di Jaktim masih perlu ditertibkan.

Baca juga: Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Menurutnya, pembenahan fasilitas publik seperti transportasi umum juga menjadi salah satu opsi dalam meningkatkan pembangunan.

"Ya sudah mulai sedikit baik, walaupun masih ada yang butuh pembenahan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/5/2024).

"Apalagi, jadwal dan ketersediaan kendaraan umum seperti transjakarta dan jaklingko bisa ditingkatkan lagi," saran dia.

Diberitakan sebelumnya, Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur masuk ke dalam 10 besar kota dengan sumber daya manusia (SDM) paling maju di Indonesia menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

Dari 15 kota, Jaksel dan Jaktim memiliki skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) yang tinggi di Indonesia pada 2023.

Jakarta Selatan berada di peringkat kedua dengan indeks 86,07 dan Jakarta Timur berada di peringkat kesembilan dengan indeks 84,13.

Sementara, Jakarta Barat (Jakbar) juga masuk ke dalam daftar tersebut yang berada di peringkat ke-13 dengan indeks sebesar 83,02.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com