JAKARTA, KOMPAS.com - Sulitnya mencari kerja di Kota Jakarta dikeluhkan oleh anak muda. Salah satunya adalah Virgiawan (19), pemuda asal Bogor, Jawa Barat.
Pada Kamis (6/6/2024) siang, ia dan sekitar 300 orang lainnya mengantre di depan PS Store, Condet, Jakarta Timur, untuk melamar pekerjaan.
Menggunakan sepeda motornya, pemuda itu tiba sekitar tengah hari. Ia mengantre beberapa jam di bawah teriknya matahari hingga akhirnya dipanggil masuk untuk wawancara.
Baca juga: Suasana Lamaran Kerja di PS Store Condet Sempat Memanas
"Saya datang jam 12.30 WIB, baru masuk untuk diwawancara sekitar 16.30 WIB dan langsung wawancara," ujar Virgiawan ketika berbincang dengan Kompas.com.
Saat proses wawancara, ia hanya ditanya tentang data diri dan pengalaman kerja.
Ketika Virgiawan bertanya balik apakah CV-nya harus diserahkan, pihak perusahaan tak mau menerimanya.
"Wawancaranya sebentar banget. Pas mau mengumpulkan CV, mereka bilang, iya nanti dikabari. Jadi CV-nya masih di saya nih," lanjut dia.
Hal itu membuat dirinya pesimistis mampu diterima bekerja di toko alat-alat elektronik tersebut.
"Perjuangan cari kerja memang sesusah itu sekarang," ungkap pemuda lulusan SMK jurusan broadcasting itu.
Baca juga: Ratusan Warga Antre Berjam-jam demi Lamar Kerja di Gerai Penjualan Ponsel Condet
Ia mengakui, pengalaman di dunia kerja memang minim. Setelah lulus dari SMK, ia sempat bekerja di gudang e-commerce sekitar enam bulan.
Namun, status pekerjaannya masih belum jelas. Oleh sebab itu, ia ingin mencari kerja dengan status yang lebih jelas dan gaji yang lebih baik.
"Saya dulu mikirnya lulusan SMK bakal langsung dapat pekerjaan, ternyata enggak semudah itu juga," ujar dia.
Kesulitan senada juga diungkapkan Selma (24), warga Bekasi, Jawa Barat. Ia mengantre selama dua jam di depan toko alat elektronik itu untuk mengincar posisi admin.
Namun, melihat begitu banyaknya pelamar yang mengincar posisi sama, harapannya sedikit surut.
"Apalagi, tadi belum sempat wawancara. Saya datang dari jam 08.00 WIB, jam 09.00 WIB diterima CV-nya, jam 10.00 WIB baru dipanggil. Tapi, saya enggak kebagian karena antreannya enggak beraturan," ungkap Selma.
Baca juga: Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara
Ia mengatakan, berdasarkan pengalamannya mencari kerja selama ini, faktor relasi sangat penting.
Sementara itu, ia mengaku, tidak memiliki banyak relasi untuk meraih pekerjaan.
"Cari kerja sekarang susah banget, apalagi kalau enggak punya relasi. Sekarang yang paling penting itu relasi sih," ujar dia.
Meski demikian, Selma mengaku tak patah arang. Ia yang pernah bekerja sebagai admin akan terus berupaya mencari pekerjaan demi kehidupan lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.