Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Pilkada Kota Tangerang 2024, Anak Wali Kota Tangsel Klaim Mulai Temui Anak-anak Muda

Kompas.com - 08/06/2024, 12:18 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Erlangga Yudha Nugraha, anak Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, memastikan untuk maju dalam bursa pemilihan wali kota dan wakil wali kota Tangerang pada Pilkada 2024.

Pria yang merupakan kader Partai Golkar itu mengeklaim memulai langkahnya dengan menemui anak-anak muda yang tergabung dalam komunitas motor.

"Ya dalam rangka silaturahmi (menemui anak-anak muda). Kedua juga kami punya hobi yang sama (menjadi bikers)," ujar Erlangga saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (8/6/2024).

Baca juga: Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Erlangga mengatakan, kegiatan blusukan menemui anak muda yang juga biker itu mulai dilakukan pada Kamis kemarin.

Ia menemui anak muda di dalam komunitas bikers Senang Kencang. Komunitas ini diketahui turut dilibatkan dalam ajang Street Race Polda Metro Jaya.

"Kan pendiri komunitas Senang Kencang, Mas Wahyu Kandacong ini sudah bergeliat di dunia motor sudah lama, ke depan ini semoga ini bisa memudahkan (menyerap aspirasi soal street race) dari akses perizinan pemerintah," kata Erlangga.

"Tujuannya minimal kita harus mencegah balap liar di luar sana. Artinya teman-teman kita punya jembatan atau area yang legal yang didukung sama pemerintah," sambung Erlangga.

Baca juga: Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain Erlangga, ada sejumlah nama yang juga digadang-gadang maju dalam bursa pencalonan wali kota dan wakil wali kota Tangerang pada Pilkada 2024.

Beberapa nama itu antara lain eks Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, Kadisdik Tangerang Jamaluddin, Kepala BPBD Tangerang Kota Maryono Hasan, serta Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Haris Muhammadun.

Diberitakan sebelumnya, Haris telah mengembalikan formulir pendaftaran ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang.

“Ya, tentunya kami, PSI, memiliki garis kebijakan yang ditetapkan dari atas. Kami akan mengikuti arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP)," kata Haris dalam keterangannya, Jumat (17/5/2024).

Baca juga: Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Haris menekankan pentingnya sektor transportasi dan pergudangan yang menyumbang 31,69 persen terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Kota Tangerang.

Salah satu janji Haris di sektor perkotaan yakni menambah jangkauan bus Trans Tayo.

"Mengintegrasikan layanan bus Trans Tayo yang dikelola Kota Tangerang dengan layanan KRL, kereta bandara, dan Transjakarta," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Megapolitan
Cerita Pedagang Siomay Rangkul Sesama Perantau di Jakarta untuk Berkurban di Kampung Halaman

Cerita Pedagang Siomay Rangkul Sesama Perantau di Jakarta untuk Berkurban di Kampung Halaman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com