JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Santo mengatakan, proyek galian saluran air di Jalan Ciledug Raya diperkirakan selesai dalam waktu enam bulan.
“Estimasi pengerjaan (saluran air) hingga 30 November 2024,” ujar dia singkat saat dikonfirmasi, Senin (10/6/2024).
Santo menambahkan, nantinya akan ada sembilan titik galian di sepanjang Jalan Ciledug Raya. Setiap titik akan dibangun kolam retensi yang digunakan sebagai tempat penampungan air.
Baca juga: Galian Saluran Air di Cipulir Makan Badan Jalan, Jalan Ciledug Raya Jadi Macet
“Total pengerjaannya itu sekitar 750 meter, dari perempatan Jalan Seskoal hingga Kali Pesanggrahan,” tutur dia.
Lebih lanjut, Santo mengungkapkan, proyek ini akan dikerjakan setiap hari. Hal itu dilakukan agar target penyelesaian pekerjaan bisa rampung sebelum batas waktu yang dijadwalkan.
“Supaya bisa sesuai target dan mengatasi permasalahan yang ada, proyek dikerjakan setiap hari meski dalam keadaan hujan sekali pun,” imbuh dia.
Baca juga: Omzet Pedagang Pakaian di Pasar Cipulir Turun 50 Persen Imbas Proyek Galian Saluran Air
Adapun pembangunan saluran air di sepanjang Jalan Ciledug Raya dilakukan untuk menanggulangi permasalahan banjir yang kerap terjadi.
Salah satu titik banjir yang terparah di wilayah tersebut berada di perempatan lampu merah Jalan Seskoal.
Ketika hujan turun, tak jarang banjir merendam perempatan Jalan Seskoal dan membuat lumpuh arus lalu lintas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.