Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bogor Terharu Dapat Bingkisan Tas dari Iriana Jokowi

Kompas.com - 11/06/2024, 12:36 WIB
Ruby Rachmadina,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Tubuh Juni (55) tampak bergertar menahan rasa haru saat mendapat bingkisan tas berwarna merah muda yang dibagikan istri Presiden Joko Widodo, Iriana.

Warga Pondok Rumput, Kota Bogor itu sempat merangsek maju, meski diadang Paspampres untuk bisa bertemu Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Kebon Pedes, Kota Bogor.

Selesai melakukan kunjungan, Iriana yang mendampingi Jokowi tampak membagikan suvenir untuk warga dan Juni mendapatkannya.

Baca juga: Senyum Semringah Warga Bogor Dapat Kaus dari Presiden Jokowi

“Alhamdulillah saya dapat tas lucu ini. Berarti Bapak (Jokowi) dan Ibu (Iriana) masih peduli sama rakyatnya,” ucap Juni saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (11/6/2024).

Juni juga memperlihatkan isi dari tas berwarna terang dengan ciri khas tulisan yang dibordir ‘Iriana Jokowi’ tersebut.

Dalam satu tas yang dibagikan, di dalammya ada beberapa paket perlengkapan mandi, seperti sikat gigi, bedak, sabun dan satu kaus.

“Isinya ada pasta gigi, sabun, sikat gigi, minyak kayu putih, bedak gatal, bedak,kaus ini ada tulisannya ‘Iriana Jokowi’, obat merah, sama termometer,” ujarnya.

Menurut Juni, meski di akhir masa jabatannya, Jokowi masih tetap peduli dengan rakyat.

“Ini tahun terakhir beliau (Jokowi) menjabat. Tapi masih mau mengunjungi warganya,” ujar Juni.

Baca juga: Jokowi Kunjungi Posyandu di Bogor, Tinjau Upaya Cegah Stunting

Kedatangan Iriana Jokowi dengan membagikan bingkisan juga disambut Siti Khodijah (59). Tak disangka oleh Siti, sang cucu mendapatkan bingkisan langsung dari Iriana Jokowi.

“Saya tadi telat datang dikira enggak dapat, tapi alhamdulillah dapat,” ucap Siti.

Diketahui, dalam kunjungan tersebut Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, Presiden Jokowi sempat mengapresiasi inovasi penanganan stunting di Kota Bogor yang sudah lebih maju.

“Tiga kata yang beliau ucapkan ‘bagus pak, bagus, bagus’ terutama tadi juga sudah kita laporkan terkait inovasi tentang penangangan stunting standarnya lima langkah tapi kota Bogor punya dua langkah ke depan. Berarti, Kota Bogor sudah punya tujuh langkah untuk penanganan stunting,” ucap Bey Machmudin.

Baca juga: Padati Jalan Manunggal Jaya Bogor, Warga Antusias Ingin Lihat Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com