JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara kondang Hotman Paris membongkar peran dua tersangka dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus "Vina Cirebon" secara terang benderang. Kata dia, pihak keluarga korban selaku kliennya tidak terima jika dua DPO tersebut dianggap fiktif dan dihapuskan begitu saja.
"DPO Andi memukul dan melempari korban muhamad Rizky Rudiana (kekasih Vina), dan korban Vina," ucap Hotman saat jumpa pers di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/6/2024).
Lebih lanjut Hotman menyatakan peran kedua DPO tersebut sejatinya sudah tertulis secara rinci dalam berita acara pemeriksaan (BAP) 2016 dan 2017.
Di sana dijelaskan bahwa Andi yang pertama kali mengangkat tubuh Vina dan membuka bajunya.
Sementara Dani yang membuka celana Vina dan memerkosanya untuk pertama kali.
Baca juga: Hotman Paris Bongkar Peran Dua DPO Kasus Vina Cirebon yang Dianggap Fiktif dan Dihapus
Setelah itu, tujuh pelaku lainnya, termasuk Pegi alias Perong, ikut menyetubuhi Vina secara berganti-gantian.
Karena itu lah, yang membuat Hotman dan keluarga Vina belum bisa menerima keputusan Polda Jawa Barat yang menganggap kedua DPO itu hanya fiktif.
Hotman menilai penyidikan kasus Vina tidak akan terbongkar secara gamblang apabila hanya mengandalkan Polda Jawa Barat.
Pengacara kondang itu meminta agar Presiden Joko Widodo membentuk tim pencari fakta untuk mengusut tuntas kasus ini.
Baca juga: Keluarga Vina Cirebon Setuju Hotman Paris Dorong Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta
"Maka kami tim Hotman 911 selaku kuasa hukum dari keluarga Vina berpendapat, kasus ini sebaiknya penyidikannya sementara ditunda dulu, agar Pak Jokowi mencari tim pencari fakta yang netral," ucap Hotman.
Hotman menyarankan tim pencari fakta itu berasal dari berbagai kalangan universitas agar lebih netral dalam menyidiki dan menyampaikan fakta sesungguhnya.
Hotman dan keluarga Vina sangat menyayangkan keputusan Polda Jawa Barat yang hanya berfokus pada Pegi dalam menyidiki kasus ini.
Sementara dua DPO lain tetap dianggap fiktif dan tidak ditindaklanjuti begitu saja. Padahal Hotman dan keluarga Vina meyakini DPO tersebut benar-benar ada.
Oleh sebab itu, Hotman menilai kasus Vina tak akan bisa terbongkar secara jelas jika penyidikan hanya berfokus pada Pegi.
"Jadi, sekali lagi ini tidak mungkin lagi kasusnya terbongkar, tidak mungkin lagi rasa keadilan masyarakat dipenuhi hanya dengan penyidikan terhadap Pegi," ujar Hotman.
Baca juga: Sederet Kejanggalan Penyidikan Kasus Vina Cirebon, Salah Satunya Hanya Berfokus pada Pegi