DEPOK, KOMPAS.com - Rumah warga bernama Zahro Qolbu (22) di Jalan Raya Parung Bingung, RT 004, RW 009, Pancoran Mas, Kota Depok, berkali-kali disatroni wanita paruh baya yang mengaku "malaikat".
"Sudah enam tujuh kali dia datang ke sini setiap dua minggu sekali," ujar Zahro saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (14/6/2024).
Baca juga: Marah Dikasih Uang Sedikit, Malaikat di Depok Lempar Kue dari Toples
Ketika pertama kali datang, wanita yang tak diketahui identitasnya itu mengaku sebagai malaikat utusan Allah.
Ia membuat pengakuan yang sama saat datang selanjutnya.
Ia juga mengaku tinggal di Pandeglang, Banten dan pergi ke Depok dengan berjalan kaki.
Kepada orangtua Zahro saat beberapa kali datang, wanita berkerudung ini selalu meminta uang dengan nominal beragam, antara Rp 50.000 hingga Rp 1 juta.
"Katanya buat pulang ke Pandeglang. Dia selalu datang sendiri sih," ujar Zahro.
Orangtua Zahro beberapa kali memberikan uang kepada wanita itu.
Baca juga: Mengaku Malaikat, Wanita di Depok Ancam Tebalikin Rumah Warga jika Tak Diberi Uang
Namun, wanita itu selalu protes karena tidak sesuai dengan yang diinginkannya.
"Dikasih Rp 30.000, minta Rp 50.000. Terus dikasih Rp 50.000, minta Rp 200.000. Dia merasa enggak pernah cukup sama yang kami kasih," ujar dia.
Terbaru, "malaikat" itu datang ke rumah Zahro, Kamis (13/6/2024). Kali ini, ia meminta Rp 1 juta. Orangtua Zahro sudah malas menanggapi.
Zahro dan saudaranya kemudian meminta wanita itu pergi. Wanita itu tidak terima dan sempat mengancam akan membalikkan rumah Zahro.
"Dia ngomong, saya berdosa karena dia itu malaikat. Katanya dia mau 'tebalikin' rumah saya," kata Zahro.
"Pas saudara saya yang cowok datang, baru tuh dia mulai takut. Tapi tetap marah-marah. 'Jangan ikut campur', katanya. Akhirnya, si malaikat ini ngambilin makanan yang ada di dalam toples, terus dimasukin ke tisu dan pergi," lanjut dia.
Baca juga: Perempuan yang Mengaku Malaikat di Depok Palak Warga untuk Ongkos ke Pandeglang
Zahro dan keluarganya cukup resah dengan keberadaan wanita itu. Saat ditanya apakah akan melapor ke kepolisian, ia belum memutuskannya.