BOGOR, KOMPAS.com - Tumpukan sampah menggunung di tempat pembuangan sementara (TPS) Pasar Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Dalam pantauan Kompas.com, Rabu (19/6/2024), tumpukan sampah didominasi sampah sayur-sayuran yang berasal dari pedagang Pasar Bogor.
Namun, tak sedikit pula sampah rumah tangga yang dibuang dalam kantong-kantong plastik berukuran besar.
Baca juga: TPS Pasar Merdeka Bogor Tampung 13 Ton Sampah dalam Sehari, Petugas Kewalahan
Aroma tidak sedap tercium jelas dari radius puluhan meter.
Tumpukan sampah itu dikeluhkan oleh warga sekitar, salah satunya Zidni (44). Ia merasa aroma tidak sedap yang ditimbulkan dari sampah sangat mengganggu.
“Karena sampah basah dari sayuran, buah para pedagang jadi baunya nempel di baju. Jalan jadi cepat-cepat karena ngerasa baunya ngeganggu,” ucap Zidni saat diwawancarai Kompas.com, Rabu.
Hal serupa juga dirasakan Ade Ursa (55). Ia mengatakan, sampah yang menggunung mengeluarkan aroma tak sedap sehingga mengundang lalat berdatangan.
Ade khawatir kondisi kesehatan warga sekitar terancam.
“Bau sampahnya nyengat, jadi si lalat hijau terutama pada datang. Takutnya, nanti warga yang kena dampak kesehatannya, lagi makan terus lalat ada, jadi diare,” tutur Ade.
Baca juga: Dalam Sehari, 13 Ton Sampah Diangkut dari TPS Pasar Merdeka Bogor
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan, tumpukan sampah tidak hanya berasal dari dalam pasar, tetapi juga banyak masyarakat sekitar maupun luar kawasan yang membuang di sana.
Ia juga meminta ke pihak Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) selaku pengelola untuk membatasi pembuangan sampah ke TPS Pasar Bogor.
“TPS ini harus ada batas. Karena ini semua orang membuang sampahnya ke sini, baik dari pedagang ataupun warga dari luar. Kami lihat ada sampah kasur, bantal, padahal pasarnya pasar sayuran,” ucap Syarifah.
Proses pengangkutan sampah sebenarnya sudah dilakukan oleh pihak PPJ sejak Minggu (16/6/2024).
Namun, karena jumlah sampah yang banyak, pengangkutan akan terus dilakukan sampai dua-tiga hari ke depan.
Baca juga: Sampah Menggunung di Pasar Merdeka Bogor, DLH Sebut Truk Pengangkut Sedang Diperbaiki
Proses pengangkutan sampah terbilang lama karena truk pengangkut sampah milik DLH kota Bogor terbatas.
“Sisa sampah yang masih di TPS itu akan kita selesaikan dengan sekitar 20-25 truk lagi. Cuma truk yang ada di DLH setiap pagikan dia punya tugas rutin mengangkut dari tempat biasa, dibawa ke Galuga. Jadi nanti pengangkutan ini (TPS Pasar Bogor) setelah ia kembali dari Galuga, mengangkut yang ini,” ujar Syarifah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.