Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, tapi Tetangganya Cuma Satu

Kompas.com - 20/06/2024, 07:57 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Wasjud (48) hanya bisa menggaruk kepala saat memikirkan tempat tinggal untuk keluarganya.

Harga sewa rumah kontrakan yang dia tempati selama 12 tahun terakhir di Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kian meningkat.

Dia harus menyewa rumah kontrakan senilai Rp 15 juta untuk satu tahun. Sementara, pemasukannya sehari-hari hanya dari warung sembako.

Baca juga: Menelusuri Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Sedikit Penghuni, Penuh Ilalang, dan Tembok Rentan Roboh

Kondisi itu Wasjud rasakan pada 2017. Oleh karena itu, dia sangat membutuhkan tempat tinggal dengan harga yang terjangkau.

Bermodalkan sepeda motor dan informasi dari teman-temannya, Wasjud mengitari beberapa daerah di Kabupaten Bekasi.

Tujuannya cuma satu, mencari rumah kontrakan dengan harga sewa yang lebih ramah di kantong.

Wasjud sempat hilang harapan karena rumah kontrakan yang sudah dia cari sepanjang hari menawarkan harga sewa tinggi.

Namun, asa ayah tiga anak itu muncul setelah salah satu temannya mengabarkan ada perumahan yang baru saja diresmikan Jokowi pada Mei 2017.

Usai salat Isya, Wasjud memacu sepeda motornya dari Kebalen ke Villa Kencana Cikarang dengan jarak tempuh sekitar satu jam.

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat, Peringkat 3 Terburuk di Indonesia

“(Kata teman) ‘katanya ada perumahan (yang diresmikan) Jokowi, ayo kita ke sana'. Ya akhirnya saya malam-malam ke sini (Villa Kencana Cikarang), berdua doang, karena kan saya butuh banget,” ujar Wasjud kepada Kompas.com, Rabu (19/6/2024).

Setibanya di Villa Kencana Cikarang, dia bertemu seorang warga yang hendak menjual rumahnya dengan sistem oper kredit.

Namun, Wasjud langsung menolak. Sebab, dia ingin rumah yang dibangun dari nol.

“Yang saya datangi itu pembangunan Villa Kencana Cikarang tahap satu. Sedangkan, yang di sini (yang saya tinggali sekarang), masih sawah waktu itu. Akhirnya saya iseng-iseng ke tempat marketing,” kata Wasjud.

Kepada marketing Villa Kencana Cikarang, Wasjud bertanya, apakah ada rumah dengan posisi hook yang dibangun dari nol.

Dengan sigap, sang marketing langsung menunjukkan denah Villa Kencana Cikarang. Salah satu unit di Blok I belum dipesan oleh seseorang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Pembelaan Marketing Villa Kencana Cikarang soal Rumah Subsidi Terbengkalai dan Tak Dihuni

Ini Pembelaan Marketing Villa Kencana Cikarang soal Rumah Subsidi Terbengkalai dan Tak Dihuni

Megapolitan
Pemkot Jakut Bakal Razia Wilayah yang Banyak Pelaku Judi Online

Pemkot Jakut Bakal Razia Wilayah yang Banyak Pelaku Judi Online

Megapolitan
Di Tangan Matias, Kayu Eboni Disulap Jadi Miniatur Kapal

Di Tangan Matias, Kayu Eboni Disulap Jadi Miniatur Kapal

Megapolitan
Ada 9.554 Orang Terjerat Judi 'Online' di Tanjung Priok, Wali Kota: Jadi PR Kami

Ada 9.554 Orang Terjerat Judi "Online" di Tanjung Priok, Wali Kota: Jadi PR Kami

Megapolitan
Senangnya Petugas Keamanan Lingkungan Dapat Paket Sembako, Bisa Buat Makan Seminggu

Senangnya Petugas Keamanan Lingkungan Dapat Paket Sembako, Bisa Buat Makan Seminggu

Megapolitan
Kasus Ojol Ribut di Jalur Sepeda, B2W: Penegak Hukum Tak Ada Wibawa, Pelanggaran Jadi Hal Wajar

Kasus Ojol Ribut di Jalur Sepeda, B2W: Penegak Hukum Tak Ada Wibawa, Pelanggaran Jadi Hal Wajar

Megapolitan
Kontainer Tabrak Truk dan Warung Makan di Bekasi, Sopir Diduga Mengantuk

Kontainer Tabrak Truk dan Warung Makan di Bekasi, Sopir Diduga Mengantuk

Megapolitan
'Sekolah di Utara' Dapat Donasi Ribuan Buku untuk Dibaca Anak-anak Cilincing

"Sekolah di Utara" Dapat Donasi Ribuan Buku untuk Dibaca Anak-anak Cilincing

Megapolitan
Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, Realistis tapi Bakal Menutup Koalisi Partai

Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, Realistis tapi Bakal Menutup Koalisi Partai

Megapolitan
Ketika Selebgram Promosikan Judi Online demi Kebutuhan Sehari-hari, Kini Mendekam di Penjara

Ketika Selebgram Promosikan Judi Online demi Kebutuhan Sehari-hari, Kini Mendekam di Penjara

Megapolitan
Joki Tong Setan Bakar 'Tuyul' Rumah Hantu: Utang Tak Dibayar, Tak Punya Iktikad Baik

Joki Tong Setan Bakar "Tuyul" Rumah Hantu: Utang Tak Dibayar, Tak Punya Iktikad Baik

Megapolitan
Kontainer Tabrak Truk dan Warung Makan di Bekasi Dini Hari, Sopir Diduga Mengantuk

Kontainer Tabrak Truk dan Warung Makan di Bekasi Dini Hari, Sopir Diduga Mengantuk

Megapolitan
Polres Bogor Berencana Gandeng Selebgram untuk Berantas Judi 'Online'

Polres Bogor Berencana Gandeng Selebgram untuk Berantas Judi "Online"

Megapolitan
Duet Imam Budi-Ririn Sudah 'Soft Lauching' di Acara PKS Depok, Tinggal Tunggu Deklarasi

Duet Imam Budi-Ririn Sudah "Soft Lauching" di Acara PKS Depok, Tinggal Tunggu Deklarasi

Megapolitan
Dinding Tripleks dan Ruangan Penuh Debu, 'Sekolah di Utara' Cilincing Bakal Direnovasi

Dinding Tripleks dan Ruangan Penuh Debu, "Sekolah di Utara" Cilincing Bakal Direnovasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com