KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Warga bernama Elin (34) mengatakan, kebanyakan pemilik rumah di Villa Kencana Cikarang membeli hunian untuk investasi, bukan untuk ditinggali. Maka dari itu, rumah di lokasi tersebut terbengkalai karena tak ada penghuninya.
“Sebenarnya ada orangnya, cuma kayaknya buat investasi doang deh. Jadi, enggak ditinggalin sama dia,” ujar Elin saat ditemui Kompas.com, Rabu (19/6/2024).
Dia mengaku, sesekali pernah bertemu dengan pemilik rumah yang saat ini terkesan tidak terawat.
Baca juga: Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Tidak Dihuni, Banyak Rumah Dijarah Maling
“Orang yang ini (sebelah rumah saya) datang sekali, enggak kayak setiap bulan. Sebenarnya penghuninya ada, cuma enggak ditempati,” kata Elin.
Hall senada juga disampaikan oleh warga bernama Joko (47). Dia menyebut, semua unit Villa Kencana Cikarang seyogiannya telah terjual.
Hanya saja, tidak sedikit pemilik memilih tidak menempati rumahnya karena suatu alasan.
“Sudah dibeli semua, cuma enggak ditempati, karena kerjaan jauh, anak masih sekolah. Ada beberapa yang dateng. Enggak semua komunikasi sama kita. Kadang ada yang sekadar tengokin,” kata dia.
Tidak sedikit rumah di Villa Kencana Cikarang terbengkalai karena tak berpenghuni.
Alhasil, banyak rumah di Villa Kencana Cikarang tak terawat hingga tumbuhan serta akar merambat ke segala sisi.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo meresmikan rumah subsidi bernama Villa Kencana Cikarang pada 4 Mei 2017.
Baca juga: Kagetnya Warga Beli Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Bangunan Selesai Dibangun dalam 1,5 Bulan
Perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini merupakan karya PT Arrayan Bekasi Development (SPS Group).
Menempati lahan seluas 105 hektar, rumah yang dibangun sebanyak 8.749 unit ini mempunyai tipe per unit 25/60.
Pembangunan Villa Kencana Cikarang dimulai sejak 2016. Untuk akses KPR subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), masyarakat mendapat bunga acuan 5 persen dengan masa tenor 20 tahun.
Melalui FLPP, masyarakat hanya membayar uang muka atau down payment (DP) 1 persen, yakni Rp 1,41 juta dan cicilan sekitar Rp 800.000 per bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.