JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji akan menaikkan gaji penjaga makam atau juru kunci makam Pangeran Wijaya Kusuma, Hadi Doyo (63). Kenaikan gaji ini sesuai dengan upah minimum provinsi (UMP).
Selama 44 tahun menjaga dan merawat makam pejuang kota Jakarta, Hadi hanya menerima gaji sebesar Rp 750.000 per bulan. Basuki kaget mendengar hal itu karena Hadi menerima upah di bawah UMP DKI sebesar Rp 2,2 juta. Gaji itu dibayarkan oleh Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat setiap tiga bulan sekali.
"Itu mesti dinaikkan sesuai UMP. Kita akan lihat, harus bisa dinaikkan," kata Basuki di Makam Wijaya Kusuma, Jakarta Barat, Kamis (20/6/2013).
Hadi mengatakan, dengan gaji yang ia terima setiap tiga bulan sekali itu, ia sudah mampu untuk menghidupi istri dan tiga anaknya. Ia juga mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga ke tingkat sekolah menengah atas.
Selain menjaga makam Wijaya Kusuma, Hadi juga berdagang kopi dan air mineral di samping makam untuk tamu-tamu yang berkunjung dan berziarah di makam itu. Selain berdagang, Hadi juga mendapat pendapatan dari uang sukarela dari para pengunjung makam.
Dalam satu bulan, jumlah pengunjung makam bisa mencapai 500 orang. Di hari libur atau Hari Raya Lebaran, makam itu sepi pengunjung.
Oleh karena itu, Hadi berharap agar Pemprov DKI mau menaikkan upahnya sesuai dengan kebutuhan hidupnya. "Saya sudah minta sama Pak Basuki, mumpung beliau berkunjung ke sini juga," kata Hadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.