Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Penemuan Mayat yang Diduga Dimutilasi Anak Kandung

Kompas.com - 14/07/2013, 11:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang waktu sahur, Minggu (14/7/2013), warga seputar Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dikejutkan oleh kabar seseorang berinisial S yang memutilasi ibunya. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto pun telah membenarkan kabar tersebut. Kepada wartawan, Minggu pagi, Rikwanto mengungkapkan, kasus itu terungkap ketika kakak tertua S, berinisial B, datang ke rumah di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta, tersebut pada Sabtu (13/7/2013) tengah malam.

"Di rumah, B ketemu adiknya, S. Lalu, B bertanya, ibu ke mana. S menjawab bahwa meninggal. Ditanya lagi, di mana kuburnya, S lalu tidak menjawab," ujar Rikwanto. Merasa curiga, B kemudian menemui ketua RT setempat bersama warga lainnya. Namun, warga lain tidak mengetahui kebenaran kabar tersebut.

B bersama Ketua RT setempat serta seorang warga kemudian memeriksa di setiap ruangan kediaman korban itu. Di salah satu ruangan, mereka terkejut atas satu temuan. Sebuah tengkorak manusia ditemukan di atas bufet depan kamar tidur, baskom dan ember tulang belulang di dalam panci, serta sayatan daging dalam karung. Tak hanya itu, di dekat ember itu terdapat dua pisau penuh bercak darah.

"Penemuan kerangka dilaporkan ke Polsektro Tanah Abang. Kepala SPK dan piket mengecek ke tempat kejadian perkara," lanjut Rikwanto.

Rikwanto melanjutkan, penemuan potongan daging dan tengkorak tersebut dianggap tak wajar. Selanjutnya, barang bukti serta S dan sejumlah saksi dibawa ke Mapolsektro Tanah Abang. Kepolisian belum memastikan apakah S membunuh ibunya.

Namun, polisi memastikan S melakukan mutilasi terhadap jenazah ibu kandung. Kini, polisi membawa S dan B ke RS Kepolisian Pusat Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi hendak memastikan kondisi kejiwaan S. S dikawal aparat kepolisian karena dikhawatirkan melakukan perbuatan berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com