Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.725 Bus Disediakan untuk Mudik Gratis dari Jakarta

Kompas.com - 02/08/2013, 14:34 WIB
Rahmat Patutie

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyelenggaraan mudik gratis oleh perusahaan swasta maupun instansi pemerintah di Jakarta akan berlangsung hingga hari ketiga sebelum Lebaran. Total ada 1.725 bus yang digunakan untuk mudik gratis tersebut.

Berdasarkan data dari Humas Polda Metro Jaya, sedikitnya ada 15 perusahaan yang menyediakan kesempatan mudik gratis. Waktu keberangkatannya mulai dari 31 Juli hingga 5 Agustus 2013. Bus-bus tersebut diberangkatkan ke sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Sebagian kecil lainnya menuju Sumatera.

Hari ini, Jumat (2/8/2013), ada tiga pemberangkatan mudik gratis bersama. PT Sido Muncul memberangkatkan 300 bus dari Parkir JIExpo Kemayoran. Total ada 11.000 pemudik yang diberangkatkan dengan tujuan Cirebon, Kuningan, Tegal, Yogya, Banjarnegara, Solo, dan Wonogiri.

Selain itu, Bank BNI dan Astrindo Covex memberangkatkan 110 bus berpenumpang 4.000 orang dari Parkir Timur Senayan. Bus-bus itu menuju Solo, Yogya, Cirebon, Surabaya, Semarang, Malang, Lampung, Palembang, dan Padang. Hari ini PT Perusahaan Listrik Negara juga menggelar mudik bareng dengan total jumlah pemudik 800 orang.

Polda Metro Jaya menyiapkan tim pengalawan untuk setiap kegiatan mudik bersama tersebut. Setiap regu pengawalan terdiri dari 11 petugas dengan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Nantinya pengawalan akan dilakukan sampai perbatasan wilayah Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com