Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

62 CCTV Dipasang di Jalur Pantura

Kompas.com - 02/08/2013, 01:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat memasang kamera CCTV di 62 titik rawan macet di jalur pantura. Dengan begitu, pihak Dirlantas Polda Jawa Barat bisa mengetahui lokasi kemacetan sehingga bisa mengatur pengalihan arus lalu lintas ke jalur alternatif.

"Kami letakkan CCTV yang krusial terjadi kemacetan seperti Cikopo, Simpang Cikopo, Mutiara, Nagreg, dan Malangbong," kata Kombes Pol Rusdi Hartono, Dirlantas Polda Jabar, di Posko Cikopo, Kamis (1/8/2013).

CCTV itu, lanjut Rusdi, bisa terpantau di Posko Pusat Mudik Lebaran Cikopo atau pintu ke luar Tol Cikampek, Cikopo. Di posko itu, ada delapan monitor yang bisa memantau arus lalu lintas dari 62 CCTV tersebut.

Di jalur pantura ada setidaknya empat titik yang berpotensi macet, yaitu Pasar Cikampek, Pasar Sukamandi Ciasem, Pasar Patrol Eretan, dan Pasar Tegal Gubuk.

Pasar tersebut beroperasi dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Untuk mengantisipasinya, polisi melakukan kanalisasi penyeberang jalan.

"Jadi, di pasar tumpah, yang kerap membuat macet adalah orang-orang yang menyeberang dan keluar masuknya kendaraan di sekitar pasar. Kami akan buat pembatas jalan menggunakan traffic cone, kanalisasi penyeberang jalan, dan menempatkan petugas penyeberang jalan," terang Rusdi.

"Untuk simpang di Cikopo, jika terjadi kemacetan, akan dialihkan ke arah Sadang, melalui jalur tengah, lalu ke Cijelak, Kadipaten, Palimanan, dan Cirebon," jelas Rusdi.

Namun, lanjut Rusdi, jika kemacetan terjadi di pintu tol Cikopo mencapai kilometer 66, pihaknya akan alihkan kendaraan ke luar pintu tol Padaleunyi. Nantinya dari Padaleunyi bisa mengarah ke Cileunyi, Nagreg, Limbangan, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Cilacap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com