Yonathan mengatakan, sekitar awal Mei 2013, pihaknya mendistribusikan sejumlah barang hasil CSR 18 perusahaaan ke warga di Rusun Marunda, Jakarta Utara. Dalam pendistribusian itu, ada beberapa orang yang mengaku relawan sang Wagub. Namun, mereka hanya mengawasi proses, bukan sebagai penyalur atau penghimpun CSR itu.
"Saya belum pernah dengar Pak Wagub bilang Ahok Center, dia cuma sebut relawan saja," ujar Yonathan kepada wartawan di Balaikota Jakarta pada Jumat (16/8/2013).
Keberadaan mereka, lanjut Yonathan, dianggap tak mengganggu. Sebab, hal itu adalah salah satu bentuk transparansi. Terlebih lagi, situasi sosial di Rusun Marunda pada awal-awal masih banyak calo berkeliaran sehingga situasi tersebut sangat membutuhkan pengawasan.
"Apalagi yang namanya kulkas, kompor, dan sebagainya kita distribusikan perlu pengawasan agar sampai ke sasarannya. Nah, saat itu, ada tim independen yang mengawasi, maka kita libatkan juga," jelas Yonathan.
Sebelumnya, BPKD merilis empat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dituju perusahaan pemberi CSR. Khusus Dinas Perumahan dan Bangunan, tertera mitra kerja 18 perusahaan pemberi CSR bernama Ahok Center. Pengamat ekonomi, Faisal Basri, mempertanyakan keberadaan produk politik Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama itu.
Basuki menampik Ahok Center sebagai penyalur CSR. Menurutnya, Ahok Center adalah bekas relawannya yang berpartisiasi dalam pengawasan penyaluran CSR. Dia juga menampik mendirikan Ahok Center.
Usut punya usut, Ahok Center adalah nama beken dari LSM yang didirikan Ahok tahun 2007 lalu, yakni Center for Democracy and Transparancy atau CDT. Isinya, semua relawan pemenangan Ahok saat Pemilukada 2012. Mereka diketahui bermarkas di salah satu kantor di Jalan Juanda, Jakarta Pusat.
Bunyamin Permana, relawan Ahok Center, juga membantah pihaknya menyalurkan atau menghimpun CSR. Menurutnya, anggotanya hanya membantu mengawasi penyaluran CSR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.