Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Jadikan Waduk Ria Rio "Lebih" dari Waduk Pluit

Kompas.com - 20/08/2013, 07:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Program penataan waduk di Jakarta terus digenjot Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Usai Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, dimulai, target selanjutnya adalah Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur.

Waduk Ria Rio direncanakan memiliki banyak kelebihan ketimbang Waduk Pluit. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan, waduk yang berada persis di sebelah timur perempatan Cempaka Putih itu mulai ditata pada September 2013 yang akan datang. Jokowi ingin kawasan tak terurus itu menjadi tempat penampungan air, ruang terbuka hijau (RTH), ruang aktivitas publik, sekaligus menjadi ladang bisnis Pemprov DKI.

"Nanti di sini akan jadi taman. Tapi, ada sisi bisnis yang dikerjakan Jakpro. Ada gedung serbagunanya," ujar Jokowi saat berkunjung ke kawasan Waduk Ria Rio pada Senin (19/8/2013) siang.

Tak hanya gedung serbaguna yang akan berdiri di sisi timur, sisi yang saat ini masih berdiri 500 kepala keluarga, di sisi selatan waduk, akan dibangun hotel bintang empat.

Berbeda dengan Waduk Pluit yang tidak mengakomodasi sisi bisnis sama sekali, keberadaan gedung serbaguna dan hotel di Waduk Ria Rio dibangun mengingat lokasi waduk strategis. Selain terletak di perbatasan Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat, kawasan itu sering dilintasi oleh masyarakat pengguna kendaraan.

Meski demikian, Jokowi menegaskan, keberadaan gedung serbaguna dan hotel bukan tujuan utama Pemprov DKI. Namun, target utamanya adalah RTH yang dapat diakses warga dengan gratis, sedangkan gedung serbaguna dan hotel dibangun untuk mencari keuntungan, menyelaraskan fungsi sosial dengan bisnis tanpa mengganggu satu sama lain.

"Jakarta butuh ruang publik dalam rangka membangun konektivitas sosial warga. Ingat, ini bukan ruang bisnis ya," lanjut politisi PDI-Perjuangan itu.

Lebih bagus dari Waduk Pluit

Terletak di Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, waduk 9 hektar yang memiliki kawasan seluas 25 hektar itu tampak tidak terurus. Di barat, selatan, dan utara dipenuhi ilalang dan pohon. Permukaan air waduk pun rata dipenuhi tanaman eceng gondok, nyaris seperti bukan waduk.

Sesuai desain, sisi barat akan dijadikan sentra bisnis. Sisi utara akan dibangun RTH dengan beragam fasilitas, mulai dari taman osmosis, amfiteater, hutan kota, dan taman pasif. Sisi timur akan dibangun gedung serbaguna yang menghadap ke waduk dengan amfiteater di depannya serta akan dibangun taman pasif serta arena olahraga.

"Ini akan jauh lebih bagus dari Waduk Pluit, yakin. Karena ini kan terletak di dalam kota. Tamannya lebih, ada kawasan bisnis. Pasti bagus," ujarnya.

Kawasan Waduk Ria Rio akan dibangun empat instansi. Sisi barat, timur, utara akan dibangun oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Sisi selatan akan dikerjakan PT Jakarta Propertindo. Adapun normalisasi waduk akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum. Anggaran penataan menggunakan APBD DKI dengan total senilai Rp 1 triliun.

Lebih mudah merelokasi warga?

Beberapa waktu lalu, Jokowi mengungkapkan optimismenya mampu merelokasi 500 kepala keluarga yang bermukim di sisi timur waduk. "Waduk Pluit yang tujuh ribuan KK saja bisa, apalagi ini yang cuma ratusan. Saya yakin bisa," ujarnya kala itu.

Dalam penataan waduk, Jokowi pun memulainya dari sisi selatan, barat, dan utara terlebih dahulu. Sisi timur yang masih berpenduduk tidak diusik untuk sementara waktu. Entah mengapa Jokowi memilih kebijakan itu, ia enggan menjelaskannya.

"Sisi yang ada masyarakatnya tunggu. Jangan kita bicarakan dulu. Yang penting itu dimulai, dimulai, kalau ndak dimulai-mulai ya gimana," lanjutnya.

Warga di sekitar waduk akan mendapat ruang kerahiman Rp 1 juta. Namun, Jokowi menampik kabar tersebut. Menurutnya, pihaknya belum menyentuh soal kompensasi untuk warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com