Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Jembatan di Tangerang Diperbaiki

Kompas.com - 22/08/2013, 20:30 WIB
Pingkan E Dundu

Penulis

Sumber KOMPAS

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang akan merenovasi Jembatan Satria di Jalan KS Tubun, Pintu Air 10, dan jembatan di Jalan Teuku Umar. Tiga jembatan di jalan utama Kota Tangerang itu terancam ambruk akibat dimakan usia dan banyak aksesori jembatan dibobol maling.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang Herry C Trunajaya mengatakan, jembatan Satria sudah 20 tahun berdiri. Jembatan itu telah mengalami sejumlah kerusakan, seperti hilangnya baut dan ornamen besi jembatan serta struktur bangunan mulai rapuh.

"Jembatan ini sudah mengalami retak pada bagian jalan dan bagian ornamennya juga dicuri. Jadi rawan ambruk dan harus diperbaiki," kata Herry di Kota Tangerang, Kamis (22/8/2013).

Rehabilitasi total jembatan Satria sudah dilakukan sejak 18 Agustus. Perbaikan jembatan sepanjang 120 meter dengan lebar 9 meter tersebut diperkirakan akan berlangsung selama dua bulan. Seluruh aspal jembatan Satria akan diganti dengan beton hot mix. Dinas PU memperbaiki secara bertahap beton jalan, sedangkan ornamen besi penyangga jembatan pun diganti, tetapi ada sebagian ormanen jembatan tetap dipertahankan.

Jembatan Pintu Air 10 yang jaraknya sekitar 700 meter dari jembatan Satria juga akan direnovasi. Renovasi diprediksi selesai pada akhir tahun 2014. Di awal tahun 2014, Dinas PU melanjutkan perbaikan yang sama pada jembatan Teuku Umur di Jalan Imam Bonjol.

"Perbaikan jembatan dilakukan secara bertahap, setelah satu jembatan selesai diperbaiki kita lanjutkan renovasi jembatan lainnya," kata Herry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com