Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Loak Kebayoran Lama Merasa Tak Pantas Direlokasi ke Pasar

Kompas.com - 09/09/2013, 11:12 WIB
Sonya Suswanti

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bawah flyover Kebayoran Lama, yang dulunya berisi PKL barang loak, kini sudah bersih. Namun, para pedagang yang akan direlokasi ke empat pasar merasa tak pantas berjualan di pasar.

Kelak, para pedagang itu akan direlokasi ke Pasar Kebayoran Lama, Pasar Cidodol, Pasar Bata Putih, dan Pasar Santa, Kebayoran Baru.

"Kalau relokasi sih mending enggak usah, enggak pantes kita dipindahin ke pasar. Masak pedagang loakan dipindahin ke pasar," ujar Rahman (40), PKL barang loakan di Jalan Al-Huda, bawah flyover Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (9/9/2013).

Rahman mengatakan, lebih baik pedagang ditata saja di jalan, tanpa perlu pemindahan. PKL di bawah flyover itu hanya pedagang kecil dengan modal kecil dan barang dagangan yang tidak banyak juga. Ia mengatakan, pedagang loak tidak sama seperti PKL-PKL lain yang direlokasi di Tanah Abang dan Pasar Minggu.

PKL lainnya, Agus (68), seorang penjual jam tangan, yang berdagang di bawah flyover Kebayoran Lama, mengatakan, tentu ia akan pindah jika lokasi sesuai. Namun, jika dipindahkan di pasar seperti sebelumnya, yaitu Pasar Kebayoran Lama, ia merasa tidak cocok. Menurutnya, yang cocok berdagang di sana ialah pedagang yang punya toko dan memiliki banyak barang.

Menanggapi itu, Camat Kebayoran Lama Agus Irwanto tetap akan melakukan penertiban untuk menjaga ketertiban jalan dan kepentingan bersama. Para PKL akan direlokasi sesuai dengan keputusan sebelumnya, ke empat lokasi pasar.

"Jika kita ikutin kata pedagang, bisa-bisa karut-marut. Pemindahan dilakukan juga karena di pasar sendiri masih terdapat tempat berdagang yang bisa digunakan. Kami tentunya tidak akan mematikan nafkah mereka, tapi kami juga mencari lokasi yang sesuai," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com