Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Diminta Hidupkan Sanggar Bermain dan Perpustakaan di Perkampungan

Kompas.com - 12/09/2013, 18:16 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah gencarnya arus modernisasi di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo disarankan untuk menghidupkan lagi sanggar bermain dan perpustakaan di permukiman penduduk. Harapannya, lokasi itu menjadi tempat berkumpul anak-anak usia sekolah pada malam hari.

Hal itu disampaikan pengamat pendidikan Darmaningtyas, Kamis (12/9/2013), menanggapi adanya wacana dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk memberlakukan jam malam bagi pelajar di Jakarta.

"Tidak masalah (diberlakukan di Jakarta), daripada mereka keluyuran. Supaya ketika anak-anak itu tidak punya fasilitas di rumah, mereka bisa pergi ke tempat itu," kata Darma kepada Kompas.com, Kamis.

Menurut Darma, membangun sanggar bermain dan perpustakaan sederhana di permukiman jauh lebih baik daripada membangun perpustakaan megah di pusat kota. Selain itu, lanjut Darma, dengan adanya sanggar bermain dan perpustakaan, anak-anak usia sekolah memiliki tempat "pelarian" yang lebih bermanfaat ketika mereka keluar rumah di malam hari.

"Ketika orangtua mencari 'anakku lagi di mana?' Mereka menjadi tahu anaknya sedang di sanggar dan perpustakaan," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan tengah mengkaji pemberlakuan jam malam bagi anak sekolah. Namun, dia belum tahu apakah aturan itu akan jadi atau tidak. Hal itu karena Jokowi tidak ingin aturan yang bertujuan mendisiplinkan anak justru membuat mereka terkekang.

Hal itu terlontar menanggapi kasus kecelakaan maut di Km 8+200 Tol Jagorawi, pada Minggu (8/9/2013) dini hari, yang melibatkan anak musisi Ahmad Dhani, AQJ alias Dul (13).

Saat itu, AQJ yang masih di bawah umur mengemudikan sendiri mobilnya yang berakibat terjadinya kecelakaan fatal yang menewaskan enam orang dan sembilan orang lainnya, termasuk AQJ mengalami luka berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com