Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Lurah Bidara Cina Sudah Lama Jadi Pecandu

Kompas.com - 19/09/2013, 15:43 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Beni Hari Wibowo (BHW), Wakil Lurah Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, kini harus meringkuk di ruang tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

BHW ditangkap bersama dua orang lainnya, yakni Kepala Keamanan Taman Ismail Marzuki (TIM) berinisial HS dan anggota sekuriti berinisial AA karena kedapatan tengah "berpesta" sabu di kantor keamanan setempat pada Selasa (17/9/2013).

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, diketahui BHW sebagai pecandu narkoba. "Memang wakil lurah ini dari pemeriksaan sudah pecandu juga ya, agak berat," kata Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/9/2013).

Rikwanto mengatakan, BHW sudah menggunakan barang haram tersebut dalam kurun waktu tahunan. Tidak disebutkan rinci berapa lama BHW memakai sabu.

Menurutnya, sebagai pecandu yang cukup berat, BHW belum pernah menjalani perawatan atau rehabilitasi seperti di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) ataupun rumah sakit lainnya. "Wakil lurah ini memang sudah beberapa kali melakukan dan menikmati sabu bersama dengan kelompoknya (HS dan AA) di beberapa tempat," ujar Rikwanto.

Dia melanjutkan, sabu tersebut memang milik BHW yang dibeli dari seorang pemasok yang belum disebutkan namanya. BHW memakai sabu diduga karena masalah keluarga. "Dari yang kita dapat dalam pemeriksaan, kenapa sering nyabu, karena masalah keluarga," jelas Rikwanto.

BWH dan dua orang rekannya resmi ditetapkan sebagai tersangka. Barang bukti yang disita petugas yakni sabu 0,3 gram. Selain itu, menurutnya, petugas turut mengamankan seperangkat alat isap sabu dan 3 gulung aluminium foil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com