"Mereka menyangkal kok. Saya juga bingung kenapa kabar yang muncul di luar begitu," kata Kepala Unit Kriminal Umum Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Martson Marbun saat dihubungi, Jumat (20/9/2013).
Sebelumnya, beredar kabar yang menyebutkan bahwa wanita pedagang kopi yang menjadi korban penyekapan, H (47), merupakan seorang kurir sabu. Salah satu pelaku penyiksaan, Hen, mengaku kesal terhadap H karena paket sabu yang dia pesan dari bos H ternyata berisi garam.
Polisi menegaskan bahwa H tidak menyiksa dirinya sendiri, tetapi benar-benar disiksa oleh tiga pelaku, yakni Fra, He, dan Sha. "Mereka (pelaku) yang mukul dan yang bakar plastik dan diteteskan ke badan korban," ujar Marbun.
Sejauh ini, polisi sudah menangkap dua dari tiga pelaku, yaitu Hen dan Fra. Adapun Sha masih buron.
H disekap dan disiksa di sebuah bedeng di pinggir jalan Tol Jakarta-Tangerang, tak jauh dari pintu tol Kebon Jeruk 2, samping Apartemen Kedoya Elok, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Penyekapan terjadi sejak Jumat (13/9/2013) sore hingga Minggu (15/9/2013). Peristiwa tersebut dialaminya karena tidak mau memberi uang sebesar Rp 100.000 kepada orang yang memerasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.