Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Basuki Ingin Warga Rusun Juga Hidup Layak

Kompas.com - 24/09/2013, 14:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Meningkatkan kualitas hidup bagi warga miskin di Jakarta tidak hanya cukup dengan merelokasinya ke rumah susun sewa, tetapi juga melalui pembinaan. Konsep itu yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bagi warga yang dijadikan target relokasi.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Yonathan Pasodung mengatakan, sejak warga direlokasi ke rumah susun, Pemprov DKI telah menyiapkan program pembinaan warga melalui Unit Pelaksana Teknis rusunawa masing-masing.

"Tugas UPT itu tidak hanya manajemen rusun, tapi juga memberi pendampingan kepada warga bagaimana hidup layak di rumah susun," ujarnya di Balaikota, Jakarta, Selasa (24/9/2013).

Meski demikian, Yonathan mengakui, dari ribuan warga Jakarta yang telah direlokasi ke sejumlah rusun yang ada di DKI, baru di Rusun Marunda yang pembinaan terhadap warga berjalan baik. Di Rusun Marunda, sudah ada pelatihan menjahit, membatik dan sebagainya.

Ke depan, Pemprov DKI pun berencana bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk memberikan pelatihan bagi warga, khususnya dalam usaha bidang informal. "Jadi kita enggak sekadar memindahkan orang, tapi juga membina, tentu berbeda," lanjutnya.

Soal kendala pembinaan, Yonathan menampik kekurangan sumber daya manusia di masing-masing UPT rusun. Menurutnya, yang menjadi persoalan adalah kemauan warga sendiri untuk mau bangkit dari kualitas hidup yang rendah. Menurut Yonathan, hal itulah yang paling sulit.

"Kita analogikan pemerintah sebagai dosen dan warga sebagai mahasiswa. Tentu tergantung dari mahasiswanya mau datang belajar atau tidak, tapi kita sadar dengan kondisi warga," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com