JAKARTA, KOMPAS.com — Permasalahan relokasi warga Waduk Ria Rio akhirnya terselesaikan. Warga sekitar waduk itu bersedia pindah ke Rumah Susun Pinus Elok di Cakung, Jakarta Timur. Sebanyak sekitar 208 kepala keluarga (KK) akhirnya bersedia direlokasi dengan menerima uang kerahiman lebih dari Rp 1 juta.
Camat Pulogadung Teguh Hendrawan mengatakan, setelah bernegosiasi dengan warga pada Rabu kemarin, disepakati bahwa uang kerahiman untuk warga akan ditambah. Tambahan uang kerahiman itu merupakan kebijakan dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Warga mau direlokasi dan dana kerahimannya ditambah tapi dana dari PT Pulomas tetap Rp 1 juta. Untuk besarannya, saya tidak tahu, tanyakan ke Pak Gubernur," kata Teguh saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/9/2013).
Teguh menambahkan, mengenai batas wilayah, warga tidak perlu mempermasalahkan lagi karena patoknya sudah jelas. Nantinya batas itu akan terlihat jelas saat dilakukan pembersihan.
Setelah warga bersedia direlokasi, pekan ini akan ada pengundian dan pemberian kunci Rusun Pinus Elok. Selain itu, dana kompensasi juga akan diberikan pada pekan ini. "Sabtu (28/9/2013) ini jam 09.00, kita akan melakukan pengundian dan pemberian kunci. Selain itu, dana kompensasi sebesar Rp 1 juta juga akan diberikan," kata Teguh.
Sebelumnya, warga Ria Rio menolak mengikuti undian dan pemberian kunci Rusun Pinus Elok yang dilakukan di Kantor Kecamatan Pulogadung, Selasa (24/9/2013). Warga memilih melakukan aksi walkout saat pengundian tersebut. Warga menolak melakukan pengundian karena masih mempertanyakan mengenai dana kerahiman dan kesiapan Rusun Pinus Elok yang akan mereka huni nanti. Selain itu, warga masih menuntut kejelasan dari PT Pulomas Jaya mengenai batas tanah di RW 15 Pedongkelan, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.