Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Lahan di Waduk Tomang Barat Permukiman Liar

Kompas.com - 26/09/2013, 15:10 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sama dengan Waduk Pluit dan Ria Rio, sebagian lahan di kawasan Waduk Tomang Barat juga milik negara yang sudah dipenuhi oleh rumah warga. Mereka tidak memiliki sertifikat tanah.

"Kalau yang di situ (sisi selatan waduk), itu mereka tidak sah, mereka tidak mempunyai surat-surat. Dulu hanya bedeng-bedeng saja, tapi sekarang sudah menjadi rumah," kata Budi, salah seorang warga di kawasan Waduk Tomang Barat, Jalan Tanjung Duren XI, Jakarta, Kamis (26/9/2013).

Sementara di sisi timur dan barat waduk sudah menjadi milik perorangan. Sebelumnya, kawasan itu telah menjadi perumahan milik Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Warga yang menempati perumahan tersebut ialah karyawan ataupun pensiunan Dinas PU.

"Dulu ini tanah negara, ini punya Dinas PU. Tapi sudah dibeli oleh perorangan untuk pensiunannya. Sebulan bayar Rp 142.600, selama 20 tahun," ujar dia.

Menurutnya, surat-surat tanda kepemilikan rumah akan diberikan setelah cicilan itu lunas. Saat ini, sudah ada warga yang mendapatkan surat-surat kepemilikan tanah di sekitar waduk.

Pada April 2013, pengelolaan waduk sudah bukan lagi wewenang Dinas PU, tetapi sudah diserahkan kepada Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Waduk Tomang Barat menjadi waduk yang akan ditata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setelah Waduk Pluit dan Ria Rio.

Sampai saat ini baik ketua RT/RW setempat, serta Dinas Kebersihan ataupun Dinas PU belum dapat dikonfirmasi terkait permasalahan lahan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com