"KJS ada tambahan Rp 200 miliar," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (2/10/2013).
Penambahan anggaran juga diberikan untuk program KJP yang digagas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo itu. Penambahan PMP meningkat setelah adanya penambahan siswa yang mesti menerima kartu tersebut mencapai setengah juta siswa.
"Karena ada penambahan 430 ribuan (siswa). Jadi hampir setengah juta murid, tuh (bertambah)," ujar Basuki.
Namun, Basuki belum dapat menyebut berapa besaran anggaran bagi KJP yang ditambah. "Saya enggak tahu tepatnya berapa, (karena) SMP dan SMA kan bervariasi," katanya.
Meski tidak menyebutkan jumlahnya, namun sebelum perubahan APBD 2013 Pemprov DKI Jakarta telah menggelontorkan dana KJP pada awal tahun ini mencapai Rp 804 miliar untuk 332.000 siswa. Dengan demikian, lebih dari 750.000 lebih siswa dipastikan bakal menerima KJP.
Basuki mengakui terdapat kendala dalam pencairan dana bagi kedua program tersebut. Persoalannya, kata dia, terdapat pada masalah pada mekanisme prosesnya di Bank DKI.
"Karena proses juga kan Bank DKI Juga agak telat. Bank DKI sistem IT-nya tidak bisa terlalu terperinci saya lihat. Saya kira masih ada kelemahan. Dia akan perbaiki. Lagi pula per-program, kan, pertahap," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.