Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Kemayoran Jadi Ajang Grand Prix, Jokowi Kirim Utusan ke Makau

Kompas.com - 02/10/2013, 20:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo akan menjajaki kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk bisa menjadi tempat adu balap internasional Grand Prix. Jokowi berharap kawasan tersebut bisa memenuhi standar ajang tersebut.

Ditemui di Taman Surapati, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2013), Jokowi berniat mengutus tiga orang, masing-masing dari Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, untuk mencari informasi ke Makau, Hongkong, pada Oktober 2013 yang akan datang.

Tiga utusannya itu akan turut bersama utusan Kementeran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. "Kita ingin tanya, kalau Grand Prix dibawa ke sini berapa biayanya, harus menyiapkan apa saja, misalnya jalanannya dan sebagainya," ujar Jokowi.

"Kita beri saja, misalnya Kemayoran untuk balap motor. Kalau memang standarnya terpenuhi, ya langsung jalan, kenapa tidak," lanjut Jokowi.

Jokowi mengatakan, Jakarta jangan mau kalah dengan kota-kota mancanegara, bahkan di kawasan Asia Tenggara sendiri, yang diketahui telah maju dalam hal penyelenggaraan acara dengan taraf internasional, salah satu contohnya Grand Prix.

Mantan Wali Kota Surakarta tersebut meyakini, melalui kebijakan pembangunan yang tepat, Jakarta bisa menyaingi kota-kota sekelas Singapura, Bangkok, atau Kuala Lumpur dalam hal bagaimana menyelenggarakan event bertaraf internasional.

"Jakarta Maraton saja bisa kita lakukan, kenapa Grand Prix enggak, pasti juga bisa deh," lanjutnya.

Wacana Jakarta dijadikan tempat ajang Grand Prix bermula saat Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu mengutarakan harapan Jakarta menjadi tempat ajang event internasional Grand Prix.

"Bisa saja di Kemayoran, tinggal lintasannya dibuat, daripada kebut-kebutan, mudah-mudahan bisa," ujar Roy.

Lalu, apa jawaban Gubernur DKI Joko Widodo? "Grand Prix, nanti lo jual, gue beli deh. Memang itu bagus promosi Jakarta jangka panjang," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com