JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang musim hujan, sebanyak 73 dari 500 pompa di DKI Jakarta tak berfungsi.
"Dari 500 pompa, 73 di antaranya masih rusak," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Manggas Rudy Siahaan saat mendampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau pembangunan rumah pompa Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (9/10/2013).
Manggas menjelaskan, inventarisasi kerusakan pompa telah dilakukan sejak pertengahan tahun 2013. Manggas menargetkan, perbaikan pompa-pompa yang rusak rampung akhir tahun 2013.
Tidak hanya memperbaiki pompa, Dinas PU DKI juga akan membangun sebanyak 10 unit pompa yang terdiri dari 6 unit di Penjaringan dan 4 unit di Muara Baru. Jika seluruh pompa dipelihara baik, Manggas yakin banjir di Jakarta dapat dicegah.
Gubernur DKI Joko Widodo mengatakan, perbaikan pompa-pompa tersebut sangat penting bagi penanggulangan banjir di Jakarta. Pasalnya, selain disebabkan luapan sungai besar di Jakarta, banjir juga disebabkan oleh rusaknya pompa air.
"Kalau pompanya mati kan airnya menggenang, harusnya disedot terus dialiri ke laut, ini malah menggenang banjir di mana-mana," lanjut Jokowi.
Jokowi kemudian menyebut sejumlah daerah yang kebanjiran karena tak berfungsinya pompa, seperti yang terjadi di tiga kecamatan, yakni di Pademangan, Penjaringan, Pluit, Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.