Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Euforia Dulu, MRT Masih Panjang"

Kompas.com - 11/10/2013, 08:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemprov DKI Jakarta sudah memulai proyek MRT. Namun, kata pengamat transportasi Darmaningtyas, warga Jakarta jangan terlalu larut dengan euforia dulu. Perjalanan MRT masih panjang.

"Kita patut beri apresiasi untuk komitmen Pemerintah Provinsi DKI yang membangun transportasi MRT. Tapi kita jangan larut dalam euforia dulu. Perjalanan pembangunan MRT masih panjang. Masih ada tahap II dengan jalur Kampung Bandan-Bundaran HI," ungkap pengamat dari Institut Studi Transportasi di Jakarta, Kamis (10/10/2013).

Selain itu, lanjutnya, ada pembangunan jalur Cikarang-Balaraja, belum lagi penyelesaian bus transjakarta, ada pembatasan dengan ERP, dan lain-lain. Masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Menurut Darmaningtyas, MRT tidak bisa berdiri sendiri. MRT harus terhubung atau terkoneksi dengan moda transportasi lain, seperti KRL dan transjakarta, dengan sistem tiket yang sama.

Pembangunan yang memakan waktu hingga hampir lima tahun ini juga harus diiringi peningkatan kualitas moda-moda angkutan lainnya. Dengan demikian, ketika MRT selesai, kata dia, efeknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Darmaningtyas mengungkapkan, jika dilihat dari aspek pembiayaan, konstruksi jalur kereta bawah tanah memang lebih mahal. Namun saat telah beroperasi, jalur bawah tanah akan lebih banyak mendatangkan keuntungan dari sisi aspek sosial dan ekonomi masyarakat.

Pembangunan MRT sudah dilakukan. Namun, pendidikan bagi masyarakat untuk berdisiplin harus tetap dilaksanakan secara serius. (Sab)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com