Surat pembongkaran itu berlaku sampai tujuh hari ke depan, terhitung sejak kemarin. Sebanyak 40 rumah tersebut ada yang dibongkar sendiri oleh warga sampai tuntas, dan ada juga yang ditinggalkan oleh pemiliknya.
"Pemiliknya ada yang sudah ninggalin rumah, mereka bawa barang-barangnya lalu asbes, kusen jendela, jadi rumahnya sudah kosong. Lalu itu kita bongkar," kata Wakil Camat Penjaringan Yani, di Taman Burung, Jumat (18/10/2013).
Warga yang sudah membongkar rumahnya lalu dipindahkan ke Rumah Susun Pinus Elok, Jakarta Timur. Pemerintah juga memfasilitasi pemindahan warga, mulai dari membantu mengangkut barang-barang, sampai merelokasikan mereka ke Rusun Pinus Elok.
"Warga yang sudah membongkar sudah kita pindahkan ke (Rusun) Pinus Elok. Kita bantu semuanya. Warga juga mendukung," ujar Koordinator Normalisasi Waduk Pluit, Heriyanto.
Heriyanto mengatakan, warga yang pindah kini sudah menempati Rusun Pinus Elok yang lengkap dengan fasilitasnya, seperti kasur, lemari, kulkas, dan televisi. Heriyanto menambahkan, ia sudah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan untuk segera menyiapkan unit rusun demi menampung warga Taman Burung lainnya.
Sebanyak 120 bangunan di Taman Burung nantinya akan dibongkar seluruhnya. Ini untuk kelanjutan normalisasi Waduk Pluit. Sebelumnya bangunan liar di sisi timur dan barat Waduk Pluit sudah dibongkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.