Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APBDP Rampung, Kaki Lima Night Market Pakai Dana APBD

Kompas.com - 19/10/2013, 20:26 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Anggaran Penerimaan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 'diketuk palu', pergelaran kaki lima night market festival akan menggunakan dana dari APBD.

Festival ini pun akan terus digelar dan diperbaiki pelaksanaanya. Kepala Bidang UKM Dinas UMKM dan Perdagangan, Jhonson Siregar mengatakan, saat ini pelaksanaan kaki lima night market festival menggunakan dana yang berasal dari anggaran corporate social responsibility (CSR). Dana CSR datang dari Bank BRI, Bank DKI dan Ancol.

"Sekarang kita masih pakai CSR. Kalau APBDP sudah diketuk, kita akan menggunkan dana APBD," Jhonson, Sabtu (19/10/2013).

Dalam pergelaran ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga menggandeng beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), seperti Dinas Perhubungan untuk pengaturan lalu lintas, Dinas Kebersihan, Satuan Pamong Praja, PAM, serta Dinas Pariwisata yang menghadirkan hiburan musik.

"Selain itu, juga untuk mengedukasi masyarakat bahwa PKL dan UKM bisa diatur," kata Jhonson.

Kaki Lima Night Market Festival yang sudah digelar untuk ketigakalinya, dibuka mulai pukul 17.00 sampai 23.00 di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Terdapat 190 pelaku usaha. Yang pasti pergelaran ini didominasi pedagang kuliner khas Jakarta, mulai dari kerak telor, toge goreng, soto mi, selendang mayang hingga berbagai macam kue-kue kering.

Selain kuliner, sekitar 200 lapak yang berdiri di jalan sepanjang 380 meter ini juga menyuguhkan berbagai macam penjual baju serta kerajinan tangan. Tak lupa, terdapat panggung hiburan yang menmpilkan gambang kromong untuk menghibur warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com