Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengedar Narkoba Diringkus di Rumahnya

Kompas.com - 30/10/2013, 21:50 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Polsek Metro Penjaringan meringkus seorang bandar narkoba bernama Romli. Penangkapan tersebut merupakan hasil pengembangan dari penangkapan Eka (19), seorang pekerja seks komersial (PSK) yang ditangkap di Jalan Rawa Bebek, RT 01/14, Penjaringan pada Rabu (30/10/2013) dini hari.

Dari hasil penggeledahan terhadap Eka, petugas menemukan satu paket kecil sabu seberat 0,46 gram disimpan dalam saku celananya. “Rencananya tersangka mengonsumsi sabu itu di rumah temannya,” kata Kapolsek Metro Penjaringan Ajun Komisaris Besar Suyudi Ario Seto, Rabu (30/10/2013).

Eka yang merupakan warga Ciomas, Bogor, mengaku membeli narkoba sebesar Rp 200.000 dari Romli di daerah Kertajaya, Penjaringan. Petugas kemudian melakukan pengembangan dan pengejaran.

Romli diringkus di rumahnya, di Jalan Kertajaya IV, RT09/14, Penjaringan, beberapa jam setelah Eka ditangkap. Dari saku celananya disita tiga paket kecil sabu sebanyak 1,03 gram. Romli mengaku sering melakukan transaksi dengan para konsumennya termasuk Eka di Royal Penjaringan.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan adalah 1,39 gram sabu senilai Rp 1,8 juta. Akibat perbuatannya,  polisi menjerat Eka dengan Pasal 112 Ayat 1 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman 4 tahun penjara hingga maksimal 12 tahun.

Sedangkan Romli dijerat Pasal 114 Ayat 1 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagai pengedar dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup dan denda sebesar Rp 8 miliar.

Sampai saat ini, Polsek Metro Penjaringan masih terus melakukan pengembangan, penyelidikan dan pengejaran terhadap pemasok besar dan jaringan narkoba dari kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com