Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Kios Liar Depan Pasar Induk Beras Cipinang Dibongkar

Kompas.com - 31/10/2013, 13:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Puluhan kios yang berlokasi di depan Pasar Induk Beras Cipinang, Jalan Cipinang Kebembem, Pulogadung, Jakarta Timur, dibongkar petugas dari Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Timur, Kamis (31/10/2013).

Pembongkaran dilakukan lantaran bangunan kios berdiri menutupi saluran air di depan Pasar Induk Beras Cipinang. "Kegiatan ini untuk memfungsikan kembali pengembalian saluran air. Kebetulan di sini berdiri 80 bangunan di atas saluran sepanjang Pasar Cipinang," kata Kepala Seksi Pengendalian Prasarana dan Sarana Pengedali Banjir Supriyatno, di lokasi pembongkaran, Kamis (31/10/2013) siang.

Menurut Supriyatno, bangunan kios jualan yang hendak dibongkar tersebut meliputi kawasan depan dan juga bagian belakang Pasar Induk Beras Cipinang. Puluhan bangunan yang akan ditertibkan tersebut berdiri sepanjang 750 meter.

"Nanti kita bongkar semuanya. Dari mulai yang bagian belakang dan ke arah depan Pasar Induk," ujar Supriyatno.

Penertiban puluhan kios tersebut, lanjutnya, untuk menindaklanjuti banjir yang kerap terjadi pada kawasan tersebut. Pasalnya, selama ini saluran air yang tertutup bangunan semi permanen yang dijadikan kios berbagai dagangan tersebut menyulitkan upaya pembersihan saluran air yang tertutup bangunan kios.

"Perawatan untuk saluran airnya kan tidak bisa dilakukan akibat adanya bangunan. Faktor itu yang membuat sistem saluran airnya terhambat. Jadi ini kita bongkar supaya perawatan saluran airnya lebih mudah dilakukan," ujarnya.

Penertiban kali ini, katanya, melibatkan 30 petugas dari Sudin PU Tata Air Jaktim dan juga 70 Aparat Satpol PP yang disebar mengawal jalannya pembongkaran. Untuk wilayah Jakarta Timur ke depannya masih ada 25 titik penertiban yang akan dilakukan hingga Desember 2013 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com