Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Klaim Telah Periksa Istri Adiguna Sutowo

Kompas.com - 06/11/2013, 17:30 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Polda Metro Jaya mengklaim telah memeriksa istri Adiguna Sutowo, Indriani. Akan tetapi awak media yang menunggu di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tidak melihat kedatangan Indriani.

Kasubdit Jatanras Direskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, Indriani telah menjalani pemeriksaan polisi pada Rabu (6/11/2013). Akan tetapi, Herry tak memberi tahu kapan Indriani datang dan pergi.

"Indriani sudah di-BAP (Berita Acara Pemeriksaan). Sudah (diperiksa) tadi," terangnya melalui pesan singkat, Rabu (6/11/2013).

Sementara itu, gitaris grup band PADI, Piyu, yang telah mengonfirmasi akan memenuhi panggilan polisi, hingga pukul 16.00 belum tampak di Mapolda Metro Jaya.

Sebelumnya, polisi menjadwalkan akan memeriksa Adiguna Sutowo dan Piyu pada Rabu (6/11/2013) terkait perusakan rumah di Jalan Pulomas Barat VII Blok D2, Pulogadung, Jakarta Timur, yang dihuni istri kedua Adiguna. Akan tetapi yang baru memastikan hadir dalam pemeriksaan tersebut hanyalah Piyu, sementara Adiguna masih belum mengonfirmasi panggilan polisi.

Selain Adiguna dan Piyu, hari ini polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap tiga orang lainnya, yakni Indirani, yang merupakan istri Adiguna pemilik mobil Mercy penabrak rumah tersebut; Daryono, sopir Adiguna yang mengantarkan tersangka F ke rumah milik Vika; dan Hendri, orang yang menjemput F setelah merusak rumah milik istri kedua Adiguna tersebut.

"Yang sudah confirm hadir baru Indriani dan Piyu. Dia akan datang pukul 13.00," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto.

Rikwanto menjelaskan, Indriani diperiksa berkaitan dengan kepemilikan mobil Mercy B 712 NDR yang digunakan untuk menabrak rumah milik Vika. Sementara itu, Piyu akan dimintai keterangannya saat menghadiri konferensi pers terkait permasalahan ini.

Menurut Rikwanto, Piyu banyak mengetahui tentang F. Sementara itu tersangka perusakan F masih dalam pengejaran polisi. F ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi memeriksa para saksi dan video rekaman yang direkam melalui ponsel.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com