Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halau Pencuri Motor, Pria Ini Tertembak di Pipi

Kompas.com - 11/11/2013, 11:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Niat I membantu seorang pemiliki motor yang kendaraannya dibawa kabur dua perampok. Namun, dia malah menjadi korban penembakan.

Kepala Kepolisian Sektor Cakung Komisaris Tri Yulianto menuturkan kejadian berawal saat pemilik motor Honda Beat berinisial S hendak mengisi air di depot pengisian air minum di Jalan Komarudin, Kampung Buaran, Cakung Barat, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2013). Aksi dua kawanan pencuri tersebut tidak berjalan lancar karena pemilik motor segera mengetahui perbuatan para pelaku.

"Pemilik motor melihat pelaku mengambil sepeda motor miliknya," kata Tri, saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/11/2013).

Setelah memergoki motornya hendak dicuri, S kemudian sempat mendatangi pelaku dan berusaha mencegah sepeda motornya dibawa kabur pelaku. Sempat terjadi tarik menarik sepeda motor, namun pelaku mendorong S hingga terjatuh.

"Pemilik motor kalah, sempat terjatuh lalu meneriaki maling," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cakung Iptu Baralibra Sagita Atlas.

Mendengar teriakan S, salah seorang warga berinisial I yang kebetulan tengah berada di lokasi mencoba membantunya menghalangi pelaku. Tetapi, pelaku melepaskan tembakan dan mengenai pipi kanannya.

"Dia mau nolong pemilik motor menangkap pelaku, dia mau mukul pelakunya dari belakang tapi tertembak," ujar Balalibra.

Lantaran aksinya terhalang, pelaku kemudian meninggalkan motor S dan menaiki motor milik rekannya yang telah menunggu. Sayangnya, kedua pelaku tak dapat dikenali karena mengenakan helm full face.

I yang terkena tembakan tersebut kemudian dilarikan ke RS Mintoharjo, Jakarta Pusat, guna mendapatkan pertolongan. Sementara, pelaku belum tertangkap karena melarikan diri. Belum diketahui jenis senjata yang digunakan pelaku tersebut untuk mencarkan aksinya. Anggota Polsektro Cakung masih memburu kedua pelaku tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com