Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta Diminta Ikhlaskan Jokowi

Kompas.com - 24/11/2013, 15:02 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan kepada Joko Widodo agar maju dalam pencapresan di Pilpres 2014 muncul dari berbagai daerah. Warga Jakarta pun diminta mengikhlaskan gubernurnya untuk melayani seluruh bangsa Indonesia.

Permintaan itu disampaikan oleh Komunitas Gotong Royong mendukung Jokowi atau Gong Jokowi yang telah mendeklarasikan diri pada Minggu (24/11/2013) ini. Mereka mengirimkan surat yang ditujukan kepada seluruh warga Ibu Kota.

"Surat ini kami tujukan untuk warga DKI lewat Budayawan Betawi Ridwan Saidi," ucap Sekretaris Komunitas Gong Jokowi, Puguh Jaka Sulistya.

Puguh menuturkan, isi dari surat yang dikirimkan yakni agar warga DKI Jakarta dapat memberikan dukungan, izin, ikhlas,dan legowo Jokowi melayani seluruh rakyat Indonesia.

"Budayawan Betawi Ridwan Saidi saya rasa mampu mewakili masyarakat DKI Jakarta dan menyampaikan surat ini. Nama besar beliau sebagai budayawan Betawi tidak diragukan lagi," ucapnya.

Menurutnya, untuk memperbaiki karut marut keadaan bangsa ini, diperlukan tampilnya sosok pemimpin yang bekerja keras dan berpihak pada kepentingan rakyat. Pemimpin yang tidak memandang suku, agama dan RAS. Sebab sosok pemimpin seperti itu sangat menentukan bagi masa depan bangsa dan negeri tercinta ini.

Hal itu, kata Puguh, telah ditunjukkan Jokowi dalam memimpin Jakarta. "Ini murni gerakan rakyat, tanpa partai atau unsur apapun. Gerakan masyarakat yang rindu akan sosok pemimpin yang benar-benar mengabdi untuk rakyat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com