Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rumah Tergenang Rob di Kampung Sepatan

Kompas.com - 03/12/2013, 15:21 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir akibat rob kembali merendam Kampung Sepatan, RT 03 RW 05, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (3/12/2013). Sebanyak 250 rumah terendam air dengan ketinggian 40-60 cm.

Genangan air rob itu mulai muncul pada Senin (2/11/2013) malam hingga ketinggian 40 cm, dan menyebabkan 50 rumah terendam. Ketinggian air tersebut semakin bertambah pada Selasa pagi hingga permukiman yang dihuni sekitar 1.200 jiwa dari 450 kepala keluarga itu hampir seluruhnya tergenang.

Ketua Kelompok Kampung Sepatan Tohir (41) mengatakan, ketinggian air sejak semalam hingga menjelang siang tadi terus bertambah. Selain karena rob, kata Tohir, ketinggian genangan bertambah karena imbas dibukanya pintu air Kawasan Berikat Nusantara, sementara pintu air Cakung Drain masih tertutup. Kondisi itu menyebabkan permukiman di sepanjang bantaran Cakung Drain terendam karena posisinya lebih rendah

"Karena hanya satu pintu yang dibuka, jadi meluap ke permukiman warga. Sudah sekitar 250 rumah yang tergenang. Ini air kelihatannya masih terus bertambah," ujar Tohir saat dihubungi, Selasa sore.

Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Rorotan Dwi Djunarso mengatakan bahwa wilayah Rorotan rawan banjir. Setidaknya 23 RT di 7 RW rawan tergenang, terutama jika hujan deras turun. Namun, ia mengatakan bahwa banjir yang biasanya mencapai 40-70 cm tersebut merupakan imbas dari hujan deras. Adapun genangan akibat rob hanya terjadi di RT 03 RW 05 Kampung Sepatan, Kelurahan Rorotan.

"Kalau yang rawan rob, ya cuma Sepatan. Kalau lagi tinggi mencapai ketinggian dada orang dewasa," ujarnya.

Mengenai genangan di Sepatan, Dwi mengatakan tidak ada warga yang mengungsi. Ia mengatakan, bantuan makanan untuk warga sudah diberikan tadi malam. Bantuan lain akan diberikan dengan melihat perkembangan kondisi di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com