Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Festival Keraton, Jokowi Kembali Disoraki "2014"

Kompas.com - 07/12/2013, 20:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tiba-tiba meninjau pagelaran agung pada Festival Keraton Sedunia, pada Sabtu, (7/12/2013) sore di Kawasan Monas, Jakarta. Padahal sebelumnya diketahui Jokowi bertolak ke Solo untuk menghadiri wisuda anak perempuannya.

Sekitar pukul 16.40 WIB, dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang yang digulung dengan celana panjang hitam, dan sepatu kets coklat, Jokowi berjalan di antara para penari yang bersiap pentas. Ia datang saat tarian Pabisu asal Kerajaan Siang, Pancagene, Sulawesi Selatan ditarikan.

Tiba di area penonton, Jokowi langsung diserbu pengunjung yang ingin berjabat tangan atau menyapa dirinya. Lagi-lagi kedatangannya menyedot perhatian pengunjung Monas. Tak hanya menyerukan namanya, sebagian pengunjung juga mengucapkan berbagai harapan kepadanya. Termasuk harapan Jokowi untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

"Pak, 2014 pak. Jadi presiden ya pak," kata salah seorang pengunjung kepada Jokowi. Seruan itu terus terdengar mulai dari kedatangan Jokowi hingga ia bertolak menuju kediaman dinasnya.

Tak ayal kehadiran orang nomor satu di Ibu Kota itu, membuat tarian Pabisu kehilangan sebagian penonton. Hanya penonton yang berdiri di depan panggung dan beberapa fotografer yang tetap menyaksikan atraksi tusuk dada dan pipi menggunakan keris pada tarian tersebut.

Meskipun ada panggung penonton dengan bagian kursi yang dikhususkan bagi tamu VIP, Jokowi malah bergabung dengan penonton yang duduk lesehan di lapangan. Usai penampilan dari tarian Pabisu, pemain bagpipe Sally Gautama, hadir dan membawakan lantunan lagu Halo Halo Bandung.

Setelah nonton penampilan bagpipe, Jokowi bertolak menuju lokasi pameran Kereta Kencana yang berada tepat di sebelah timur panggung. Ia menyempatkan diri melihat-lihat beberapa unit Kereta Kencana.

Festival Keraton Sedunia ini sebelumnya sudah dibuka oleh Jokowi pada Jumat, (5/12/2013) lalu, dan puncak acaranya akan terselenggara pada Minggu (8/12/2013) esok dengan pagelaran Kirab Budaya. Rencananya, Jokowi bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mengenakan kostum Pangeran Jayakarta dan menyusuri kawasan Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Megapolitan
Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Megapolitan
Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Megapolitan
Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Megapolitan
Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Megapolitan
Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com