Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Bongkar Rahasia Jokowi di Depan Mahasiswa

Kompas.com - 21/12/2013, 15:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Di depan ratusan mahasiswa serta para akademisi UIN Syarif Hidayatullah, Megawati Soekarnoputri membongkar rahasia Joko Widodo. Menurut Ketua Umum PDI Perjuangan itu, Jokowi kerap curhat kepadanya.

Megawati mengatakan, Jokowi biasa "mengadu" secara personal. Aduannya itu berisi persoalan yang dihadapi Jokowi di dalam menjalani program-programnya di DKI Jakarta.

"Kalau Dik Jokowi itu pusing, mesti ke rumah saya. Biasanya bawa makan. Saya tahu, mau nyogok ini. Ternyata benar. Bu, ada yang mau saya omongin," ujar Mega meniru ucapan Jokowi.

Hal itu disampaikannya di sela-sela dialog kebangsaan yang digelar di Aula Harun Nasution Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (21/12/2013).

Misalnya, kala Jokowi menertibkan ratusan warga di sekitar Waduk Pluit, Jakarta Utara, dan Waduk Ria Rio, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Jokowi mengaku pusing lantaran banyak warga bantaran waduk yang menolak direlokasi ke rusunawa dan menudingnya tidak pro-rakyat.

"Pusing juga ya, Bu, ngurusin rakyat segitu banyak," ucap Mega meniru curhatan Jokowi.

Megawati pun memberikan dukungan kepada salah satu kader terbaiknya tersebut. Mega memberi wejangan agar mantan Wali Kota Surakarta itu tidak usah terlalu memikirkan pandangan negatif orang lain dan lebih baik fokus pada kerjanya menata Jakarta.

"Saya bilang, terus sajalah, jangan mendengarkan suara orang yang negatif. Apa yang rasa Dik baik, lakukan. Tapi, lihat dulu, keberpihakan kamu pada siapa, pada rakyat banyak," ujarnya.

Mendengar cerita tersebut, Jokowi hanya tertawa.

Acara tersebut selesai sekitar pukul 13.20. Adapun diskusi itu dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani, aktivis ICW Teten Masduki, dan aktris Cornelia Agatha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com